Senin 08 Nov 2021 16:02 WIB

Menkes: 300 Juta Dosis Vaksin Disuntikkan Hingga Desember

Diharapkan dosis pertama sudah mencapai 80 persen atau 168 juta orang pada Desember.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Friska Yolandha
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengikuti rapat kerja (Raker) dengan Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (8/11/2021). Rapat tersebut membahas evaluasi penanganan pandemi COVID-19 dan strategi mitigasi gelombang ketiga melalui ketersediaan obat, alat kesehatan, vaksin, dan tenaga medis, serta keterjangkauan akses testing dan tracing bagi masyarakat.
Foto: Antara/Galih Pradipta
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengikuti rapat kerja (Raker) dengan Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (8/11/2021). Rapat tersebut membahas evaluasi penanganan pandemi COVID-19 dan strategi mitigasi gelombang ketiga melalui ketersediaan obat, alat kesehatan, vaksin, dan tenaga medis, serta keterjangkauan akses testing dan tracing bagi masyarakat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, jumlah vaksinasi per harinya terus meningkat guna mengejar target. Pemerintah sendiri menargetkan sebanyak 300 juta dosis vaksin Covid-19 sudah disuntikkan hingga akhir Desember 2021.

"Estimasi kami di akhir bulan Desember kita bisa menyuntik hampir 300 juta dosis, dosis pertamanya 168 juta atau 80 persen dari target populasi yang 208 juta," ujar Budi dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR, Senin (8/11).

Baca Juga

Adapun proyeksi dosis keduanya adalah 124 juta orang atau sekitar 60 persen dari target populasi Indonesia. "Ini ancer-ancer di bulan Desember dan Bapak Presiden sudah minta kita suntik di atas 2 juta," ujar Budi.

Presiden Joko Widodo, kata Budi, juga menginstruksikan pihaknya agar bisa melakukan vaksinasi dosis pertama sebesar 60 persen di setiap provinsi Indonesia. Di mana sebelumnya sudah menginstruksikan sebesar 30 persen.

"Kita sekarang ada 13 provinsi yang sudah di atas 60 persen, jadi provinsi-provinsi yang ada di bawah (target) akan dikejar. Ini akan jadi prioritas, yang di bawah akan dikejar," ujar Budi.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan daerah yang masih memiliki angka capaian vaksinasi yang rendah agar terus ditingkatkan. Ia berharap, target capaian vaksinasi Covid-19 yang telah ditetapkan oleh pemerintah dapat tercapai.

Hal ini disampaikan Presiden saat memberikan pengarahan kepada kepala daerah se-Indonesia secara virtual di Istana Merdeka, Jakarta. “Perlu saya ingatkan untuk daerah-daerah yang vaksinasinya masih rendah di bawah 50 (persen) agar dikejar untuk bisa mencapai di atas 50 (persen) bulan November dan bisa mencapai di atas 70 (persen) akhir Desember, akhir tahun,” kata Jokowi dalam video yang baru saja diunggah di kanal Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (26/10).

Ia menegaskan, percepatan vaksinasi Covid-19 ini sangat penting dilakukan untuk melindungi dan menjaga masyarakat dari penularan virus corona. Selain itu, vaksinasi juga akan mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi setelah terdampak pandemi.

Total dosis vaksin yang telah disuntikkan hingga hari ini tercatat telah mencapai 182 juta dosis. Dosis pertama yakni sebesar 54 persen dan dosis kedua sebesar 32 persen. Jokowi menyebut, pemerintah juga telah mengirimkan 237 juta dosis vaksin ke seluruh daerah.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement