REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Direktur Arsenal, Josh Kroenke menegaskan bahwa klub asal London Utara itu tidak dijual. Meski pemilik Spotify, Daniel Ek menyodorkan tawaran 1,8 miliar poundsterling untuk membeli Arsenal.
Ek melayangkan surat pada Kroenke sejak Mei lalu dan menyodorkan tawaran pada September lalu. Putra Stan Kroenke, Josh Kroenke pun buka suara pada Sky Sports soal tawaran yang diterima klub. Dia memastikan bahwa klub tidak akan memiliki rencana untuk mengganti kepemilikan klub saat ini.
"Kami mendapat tawaran untuk klub sepanjang waktu, dari berbagai pihak di seluruh dunia dani itu menunjukkan kekuatan Arsenal. Ini adalah institusi yang luar biasa, Arsenal adalah merk global dan satu-satunya tanggapan saya adalah klub tidak untuk dijual," kata Kroenke, dilansir dari laman Sky Sports, Senin (8/11).
Kroenke menyebut klub saat ini tengah berjalan di jalur yang benar. Kroenke pun memiliki klub secara penuh pada 2018 lalu dan saat ini jajaran pelatih tengah membentuk skuad dari pemain muda yang disiapkan demi masa depan.
"Di Amerika Serikat kami memiliki model tertentu dan kami menerapkannya di sini. Kami memilikinya selama tiga tahun terakhir, yaitu pemain muda, pemain berbakat dengan mentalitas, biarkan mereka tumbuh bersama sambil terus menaburkan bakat ke seluruh dunia," kata Kroenke.
Dia mengakui hal ini menjadi sesuatu yang sangat istimewa. Kekuatan itulah yang digunakan klub untuk terus tumbuh di setiap waktu.
"Dengan kekuatan kesinambungan dan memungkinkan grup ini untuk tumbuh bersama, masa-masa istimewa ada di depan untuk klub ini," kata Kroenke.
Arsenal melakukan pembelian terbesar pada bursa musim panas ini. Dengan hasil yang buruk di beberapa waktu terakhir, Arsenal menjadi tim yang disorot. Namun Kroenke percaya bahwa tim mereka bisa bersaing di Liga Primer Inggris.
"Penggemar Arsenal harus mengharapkan yang terbaik. Itulah yang mereka harapkan sepanjang sejarah mereka dan itu seharusnya tidak berubah sama sekali," kata Kroenke.
Ek sendiri mendapat dukungan dari legenda Arsenal seperti Thierry Henry, Patrick Vieira, dan Dennis Bergkamp untuk mengambil alih klub.
"Untuk bisa sampai di sana anda perlu seseorang untuk merespons dari sisi lain, itu belum terjadi, tapi kami dan dia di sini untuk tinggal," kata Henry.