Senin 08 Nov 2021 17:12 WIB

Bypass BIL-Mandalika Siap Diresmikan Jelang World Superbike

Pembangunan jalan utama telah mencapai 98,6 persen.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Friska Yolandha
Pengendara sepeda motor melintas di jalan Bypass Bandara Internasional Lombok (BIL) menuju ke Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Mandalika di Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Kamis (28/10/2021). Jalan Bypass BIL- Mandalika sepanjang 17,3 km tersebut telah rampung dibangun oleh Kementerian PUPR sebagai infrastruktur penunjang KSPN Mandalika.
Foto: Antara/Ahmad Subaidi
Pengendara sepeda motor melintas di jalan Bypass Bandara Internasional Lombok (BIL) menuju ke Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Mandalika di Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Kamis (28/10/2021). Jalan Bypass BIL- Mandalika sepanjang 17,3 km tersebut telah rampung dibangun oleh Kementerian PUPR sebagai infrastruktur penunjang KSPN Mandalika.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jalan Bypass Bandara International Lombok (BIL)-Mandalika telah siap diresmikan pada awal November 2021 untuk mendukung event Superbike pada pertengahan November 2021 dan MotoGP pada Maret 2022. Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan jalan Bypass BIL sepanjang 17,36 kilometer (km) itu akan memperlancar konektivitas dari Bandara BIL ke kawasan wisata di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Mandalika.

"Jalan tersebut sekaligus mendukung akses menuju sirkuit MotoGP yang juga dibangun di kawasan Mandalika," kata Basuki dalam keterangan resminya, Senin (8/11).

Baca Juga

Sementara itu, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional NTB, Reiza Setiawan mengatakan pembangunan jalan utama telah selesai dengan progres keseluruhan pekerjaan mencapai 98,6 persen.

"Saat ini tengah dilakukan tahap finalisasi sehingga jalan bypass ini sudah siap untuk diresmikan awal November 2021 menjelang penyelenggaraan World Superbike pada 19 November 2021 mendatang," kata Reiza.

Pembangunan Jalan Bypass BIL–Mandalika terdiri dari tiga paket pekerjaan dengan anggaran bersumber dari APBN Tahun 2020-2021 sebesar Rp 705 miliar. Paket I sepanjang 4,30 km dengan kontraktor PT Nindya Karya-Bumi Agung (KSO) dengan anggaran sebesar Rp 199 miliar.

Kemudian Paket II sepanjang 9,70 km, kontraktornya PT Adhi Karya-PT Metro Lestari Utama (KSO) dengan anggaran senilai Rp 353 miliar. Selanjutnya untuk Paket 3 sepanjang 3,36 km, kontraktornya oleh PT Yasa Patria Perkasa dengan anggaran senilai Rp 152 miliar.

"Pekerjaan paket I dan II sudah selesai 100 persen, sekarang sudah masuk tahap pemeliharaan. Untuk tahap III sedang tahap finalisasi dengan target PHO pada 3 Desember 2021," jelasnya.

Reiza menyampaikan, keberadaan jalan bypass akan mengurangi waktu tempuh dari Bandara Internasional Lombok menuju kawasan Mandalika dari yang semula 45 menit menjadi 15 menit.

"Jalan bypass dilengkapi dua jembatan, 11 overpass, serta tiga jembatan penyeberangan orang (JPO) yang dibangun untuk memperlancar arus lalu lintas dan memfasilitasi akses bagi warga sekitar," tuturnya.

Seperti diketahui, menjelang pelaksanaan Moto GP 2022, pada November ini akan berlangsung dua agenda besar ajang balap motor yang bakal digelar di Pertamina Mandalika International Street Circuit, yakni Asia Talent Cup pada 12-14 November 2021 serta World Superbike pada 19-21 November 2021. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement