Senin 08 Nov 2021 18:31 WIB

Peringatan untuk AS, Angkatan Laut China Terbesar di Dunia

Angkatan Laut China siap lepaskan tembakan jarak jauh yang akurat ke target di darat.

Rep: Lintar Satria/ Red: Teguh Firmansyah
Kapal perang China.
Foto: AP/Mohammad Farooq
Kapal perang China.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Laporan Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) baru-baru ini mengungkapkan, China memiliki pasukan maritim terbesar di bumi. Negeri Tirai Bambu memiliki 355 kapal.

Angkatan Laut Cina yang dikenal Angkatan Laut Pasukan Pembebas Rakyat (PLAN) memiliki 355 kapal dan kapal selam. Diperkirakan mereka memiliki 145 kapal tempur permukaan.

Baca Juga

Seperti dikutip dari the Jerusalem Post, Senin (8/11) dalam laporan itu disebutkan Angkatan Laut China siap melepaskan tembakan jarak jauh yang akurat ke target di darat dan mampu memperkuat daya tempur antikapal selamnya. Hal itu memperkuat proyeksi China sebagai kekuatan global.

Jumlah ini masih perkiraan dan kemungkinan masih akan bertambah di masa depan. Departemen Pertahanan AS mengantisipasi kapal China akan bertambah sebanyak 460 kapal pada 2030.

Selain angkatan laut terbesar di dunia ,China juga memiliki pasukan tempur terbanyak di dunia dan angkatan udara terbesar ketiga di dunia. China juga memiliki kemampuan nuklir.

Laporan ini penting karena dirilis di tengah ketegangan antara China dan Taiwan yang mereka klaim kian memanas. Beijing menolak klaim kemerdekaan Taiwan yang dikelola dengan demokratis.

Selama bertahun-tahun China kerap menerobos masuk ke ruang udara Taiwan. Terbanyak terjadi pada 1 Oktober lalu. Satu bulan kemudian AS dan Kanada mengirimkan kapal tempur ke Selat Taiwan, Beijing segera mengecam langkah tersebut.

Pada Jumat (5/11) China kembali menegaskan kembali sikap mereka pada kemerdekaan Taiwan. Beijing mengatakan, siapa pun yang mendukung kemerdekaan Taiwan dapat dihukum penjara seumur hidup. Pertama kalinya China mengeluarkan hukum konkrit bagi mereka yang pro-kemerdekaan Taiwan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement