LandX Dorong Ekspansi Bisnis Fast Fashion Retail Ximivogue
Red: Fernan Rahadi
LandX | Foto: dokpri
REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pandemi yang telah berjalan lebih dari dua tahun ini telah menurunkan kinerja ekonomi secara keseluruhan, Namun, para ekonom memiliki kepercayaan bahwa perekonomian akan mengalami rebound dan memulai sebuah babak baru setelah pemerintah menurunkan level PPKM menjadi batas bawah yang membuat dunia bisnis kembali pulih.
Salah satu bisnis yang diperkirakan akan kembali bergairah adalah sektor Fast Fashion Retail yang dijalani oleh Ximivogue, sebuah global brand yang telah dikenal oleh khalayak luas dan kini mulai melebarkan sayapnya dengan melakukan ekspansi menawarkan kepemilikan saham mereka di LandX.
Direktur Ximivogue Indonesia, Bernard Permadi, menjelaskan salah satu hal yang membuat Ximivogue dapat bertahan di masa krisis pandemi adalah memiliki pendiri yang berpengalaman dengan strateginya yang tepat. Hal itu membuat bisnis Ximivogue semakin berkembang dengan bertambahnya outlet yang tersebar di beberapa kota dengan lokasi yang strategis.
"Salah satu strategi briliannya adalah bermitra dengan LandX untuk bisa menambah outlet-outlet yang rencananya akan kami buka di Pondok Indah Mall (Jakarta) dan Tunjungan Plaza (Surabaya)," kata Bernard dalam siaran pers, Senin (8/11).
Ximivogue secara resmi memulai pasar globalnya pada tahun 2015 dan telah memiliki lebih dari 10 ribu karyawan di seluruh dunia. Kini, Ximivogue telah bekerja sama dengan lebih dari 90 negara yang tersebar di beberapa wilayah dengan jumlah outlet mencapai lebih dari 1.600 dan enam di antaranya sudah ada di Indonesia yang telah berada di Jakarta, Bekasi, dan Medan.
Selain menyediakan produk-produk terbaik demi menciptakan gaya hidup yang berkualitas, Ximivogue juga mempunyai misi untuk memberikan kebahagiaan dan kejutan kepada setiap pelanggan dengan harga yang terjangkau dan berkomitmen untuk selalu berusaha melampaui ekspektasi pelanggan.
Founder dan Chief Executive Officer LandX, Andika Sutoro Putra, mengatakan, kami sangat bersemangat dengan Ximivogue menjadi salah satu mitra kami dan memilih LandX sebagai layanan urun dana untuk ekspansi.
"Dengan core value dan target market yang luas, mulai dari muda hingga tua, dengan produk yang ditawarkan berbagai macam jenisnya. Kami tidak heran jika bisnis ini memiliki potensi yang cukup menjanjikan," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Putra juga mengajak anak muda dari kalangan milenial untuk sadar memulai berinvestasi dan memiliki penghasilan pasif, karena menurutnya, pada era pandemi ini saat waktu luang bertambah dan teknologi informasi sudah makin maju, kaum milenial dapat memanfaatkan waktunya untuk memulai sadar berinvestasi sejak dini dengan memiliki saham sebuah perusahaan dan mendapatkan keuntungan dari bisnis yang berisiko rendah.
"Saat ini LandX telah memiliki 42 persen dari total user (investor) dengan rata - rata usia 17-24 tahun dan kami yakin akan bertambah lagi, saat ini, LandX menawarkan berinvestasi mulai Rp 1 juta rupiah sudah memiliki saham sebuah perusahaan dengan dividen berkisar 10 persen-15 persen per tahun," katanya.