REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Arsenal menang tipis atas Watford pada Ahad (7/11). Skor 1-0 dicetak Smith Rowe.
Namun, legenda sepak bola Inggris, Jamie Redknapp menyebut Arsenal seharusnya membuang bola keluar sesaat Smith Rowe sebelum mencetak gol. Sebelumnya Ainsley Maitland Niles melakukan pelanggaran pada Ismaila Sarr.
Padahal, Danny Rose sempat membuat bola keluar untuk memastikan Ozan Tufan mendapatkan perawatan setelah bertabrakan dengan Alberts Sambi Lokonga. Redknapp menyayangkan Arsenal tidak melakukan hal yang sama.
"Lokonga melakukan pelanggaran dan ada pemain yang terjatuh. Ketika bola mengarah pada Daniel Rose, dia bisa saja menendang ke depan, tapi dia lihat pemain yang terjatuh itu dan memainkan bola," kata Redknapp dilansir dari laman Sky Sports, Senin (8/11).
Menurutnya, Arsenal bisa melakukan hal yang sama karena seperti itulah yang seharusnya dilakukan dalam olahraga. Redknapp menyayangkan hal itu dan membuat Watford terlihat benar-benar kesal karena mereka melakukan hal yang sama sebelumnya.
"Jika Anda Claudio Ranieri, Anda akan marah. Di sisi lain, berapa kali kita bicara tentang tim Arsenal dan mengatakan mereka terlalu baik. Mereka membiarkan tim lolos begitu saja. Tapi mungkin itu menunjukkan ada sisi berbeda dari mereka sekarang.
Sementara itu manajer Watford, Claudio Ranieri mengkritik Arsenal terhadap apa yang dilakukan pada timnya. Dia menyebut para pemain sempat mengingatkan Arsenal untuk membuang bola tersebut.
"Ketika ada pemain terjatuh, semua orang mengharapkan bola dibuang dan itu tidak terjadi. Ada rasa hormat dalam situasi itu. Ini tidak bisa dipercaya," kata Raineri.
Di sisi lain, manajer Arsenal Mikel Arteta mengaku tidak melihat insiden itu. Namun Arteta pasang badan dengan bersedia minta maaf dan meminta pemainnya tidak diganggu.
"Tidak ada niat buruk, jika itu terjadi saya minta maaf, saya belum melihat aksinya tetapi dia memiliki perasaan itu. Kami bersaing dengan cara yang benar sepanjang waktu," kata Arteta.
"Saya harus membela pemain, tim dan klub saya. Saya yakin tidak ada niat untuk mengambil keuntungan," ujar Arteta menambahkan.