Senin 08 Nov 2021 21:42 WIB

PLN Bengkulu Targetkan Perbaikan Listrik 190 Ribu KWh

Hal ini untuk menjaga keandalan jaringan pasokan listrik dan kepuasan konsumen.

Petugas PLN melakukan pemeliharaan jaringan (ilustrasi). PLN Bengkulu targetkan perbaikan listrik 190 ribu KWh.
Foto: ANTARA/Prasetia Fauzani
Petugas PLN melakukan pemeliharaan jaringan (ilustrasi). PLN Bengkulu targetkan perbaikan listrik 190 ribu KWh.

REPUBLIKA.CO.ID, KOTA BENGKULU -- Perusahaan Listrik Nasional (PLN) Bengkulu melakukan perbaikan dan pemeliharaan di tiga penyuplai listrik di Bengkulu dengan target pembenahan mencapai 190.242,75 kWh atau sekitar 76 titik.

Manajer PLN UP3 Bengkulu Hendra Irawan menyebutkan, pengerjaan ini dilakukan bekerja sama dengan tim Pekerjaan Dalam Kondisi Bertegangan (PDKB) dari Kabupaten Muaro Bungo Provinsi Jambi dan Kabupaten Ogan Ilir Kabupaten Sumatera Selatan. "Dengan adanya kerja sama yang kompak gabungan dari tiga tim yaitu BPKB Bengkulu, Ogan Ilir dan Muaro Bungo bisa mendapatkan pasokan listrik ke Seluma," kata Hendra di Bengkulu, Senin (8/11).

Baca Juga

Ia menjelaskan, kegiatan ini juga dilakukan guna meningkatkan keandalan jaringan pasokan listrik dan meningkatkan kepuasan konsumen. Perbaikan dan pemeliharaan listrik ini, lanjut dia, dilakukan di tiga jalur penyuplai listrik yaitu penyulang Lopster, penyulang Paus dan Penyulang Kakap.

Saat ini, penyulang Lopster dan Kakap merupakan penyuplai listrik ke wilayah Kabupaten Seluma, sedangkanpenyulang Paus adalah penyuplai listrik ke sebagian wilayah di Kota Bengkulu. Hendra memastikan perbaikan dan pemeliharaan listrik ini tidak menyebabkan pemadaman listrik di wilayah Bengkulu sebab tim yang melakukan perbaikan adalah tim khusus dari PLN.

Secara keseluruhan, upaya perbaikan dan pemeliharaan ini diharapkan dapat mengantisipasi potensi-potensi gangguan, memperbaiki keandalan dan meniadakan pemadaman listrik yang dapat meningkatkan kepuasan pelanggan.

 

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement