Senin 08 Nov 2021 22:02 WIB

PTPN XII Bantu Korban Banjir Meliau Sanggau

Bantuan dari PTPN XII berupa 257 paket sembako.

Ilustrasi bantuan sembako. PTPN XIII memberi bantuan paket sembako kepada korban banjir di Kecamatan Meliau.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Ilustrasi bantuan sembako. PTPN XIII memberi bantuan paket sembako kepada korban banjir di Kecamatan Meliau.

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XIII Kebun Gunung Meliau, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, melaksanakan tanggung jawab sosial lingkungan perusahaan dalam bentuk bantuan paket sembako kepada korban banjir di Kecamatan Meliau.

Bantuan 257 paket sembako diberikan kepada masyarakat dusun dan desa sekitar yang berdampak banjir oleh Inspektorat Kalimantan Barat (IKB) kepada Camat Meliau. Bantuan kemudian diserahkan kepada kepala desa Meliau Hilir dan Sungai Mayam.

Baca Juga

"Selanjutnya bantuan itu disalurkan ke korban banjir di desa Meliau Hilir dan Sungai Mayam, melalui camat, kepala kebun Meliau Hilir dan Sungai Mayan, serta petugas dari PTPN XIII," kata Inspektur Sutrisno, dalam siaran pers PTPN XIII yang diterima di Pontianak, Senin (8/11).

Dia menambahkan, bantuan paket sembako tersebut diserahkan melalui transportasi air berupa perahu motor pada Ahad (7/11). Gerakan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) yang diberikan berupa bantuan paket sembako sebagai tanda rasa kepedulian terhadap musibah banjir yang dialami masyarakat Kabupaten Sanggau.

Bantuan tersebut menjadi suatu wujud PTPN XIII peduli kemanusiaan terlebih kepada masyarakat yang sedang mengalami kesulitan akibat banjir. Sejak dua pekan terakhir, banjir melanda kabupaten-kabupaten di Kalbar, salah satunya Kabupaten Sanggau.

Sama halnya dengan kabupaten lainnya, banjir di Sanggau biasa terjadi dalam setiap tahunnya. Namun banjir tahun ini menjadi yang terburuk, karena ketinggian air dan lamanya air bertahan merendam permukiman warga di wilayah tersebut.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan sebanyak 1.166 keluarga terdampak banjir yang terdiri dari 4.112 jiwa di Kabupaten Sanggau. Banjir melanda lima wilayah di Sanggau meliputi Meliau, Tayan Hilir, Jangkang, Mukok dan Kapuas.

 

sumber : ANTARA
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement