REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Wabah flu burung H5 yang sangat patogen telah dilaporkan di unit unggas kecil di Inggris tengah. Hal ini dikonfirmasi oleh Kementerian Pertanian Inggris pada Senin (8/11).
Semua burung di tempat yang terinfeksi, di dekat Alcester di Warwickshire, akan dimusnahkan. Wabah itu terjadi kurang dari sepekan setelah Inggris mendeklarasikan Zona Pencegahan Flu Burung secara nasional. Pemerintah Inggris memerintahkan peternakan dan pemelihara burung untuk memperketat tindakan biosekuriti.
Strain H5N1 sebelumnya telah dikonfirmasi di kawanan kecil ayam di halaman belakang di Wales utara. Wabah juga ditemukan di antara burung-burung yang ditangkap di Skotlandia timur dan di pusat penyelamatan burung di Inggris tengah.
Polandia melaporkan beberapa wabah flu burung H5N1 yang sangat patogen di peternakan unggas. Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (OIE) pada Senin melaporkan, hampir 650 ribu unggas terinfeksi flu burung.
OIE yang mengutip laporan dari otoritas Polandia mengatakan, dari lima kasus flu burung yang dikonfirmasi, empat di antaranya ditemukan di peternakan kalkun dan satu kasus di peternakan ayam broiler. Virus ini telah menyebar ke seluruh Eropa selama beberapa pekan terakhir, termasuk Prancis, Jerman, Italia, Belanda, dan Denmark.