REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pelatih legendaris Italia, Arrigo Sacchi menyebut AC Milan menunjukkan kualitas permainan kelas Eropa saat menghadapi Inter Milan pada laga Derby della Madonnina di Stadion San Siro, Senin (8/11).
Meski pertandingan berakhir imbang sama kuat 1-1, tetapi bagi Sacchi performa Milan cukup memuaskan. Menurutnya, i Rossoneri tampil dengan semangat tinggi untuk terus menekan i Nerazzurri.
"Babak pertama Milan langsung menancap pedal gas. Mereka menjaga kecepatan yang saya definisikan sebagai permainan Eropa, dalam arti di Italia, bermain lebih lambat," kata Sacchi menjelaskan dikutip Football Italia, Selasa (9/11).
Milan sejatinya kebobolan lebih dahulu lewat penalti mantan pemainnya, Hakan Calhanoglu pada menit ke-11. Akan tetapi, keunggulan tersebut tak bertahan lama setelah Stefan de Vrij melakukan gol bunuh diri yang membuat skor menjadi 1-1.
Nerazzurri sejatinya bisa unggul setelah mendapat hadiah penalti pada menit ke-27. Beruntung, kiper Milan Ciprian Tatarusanu sukses membaca sepakan bola Lautaro Martinez.
Sacchi yang juga pernah membawa Milan meraih kesuksesan medio akhir 80-an dan awal 90-an menyebut, skuad besutan Stefano Pioli berhasil menunjukkan ketenangan dalam memainkan pertandingan.
"Milan berhasil menekan di zona menyerang dan mencuri banyak bola dari Inter. Seperti yang kami lakukan, kamu naik dengan kecepatan hiruk pikuk," sambung pria berkepala plontos.
Dengan hasil tersebut Milan memperpanjang catatan tak terkalahkan mereka dalam 12 laga Serie A Italia 2021/2022. Rossoneri sementara menduduki posisi kedua dengan koleksi nilai 32 dari 10 menang dan dua imbang.