REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Xavi Hernandez akhirnya diperkenalkan ke publik sebagai pelatih anyar Barcelona. Pelatih berusia 41 tahun dipercaya untuk menggantikan Ronald Koeman dan diikat dengan durasi kontrak hingga 2024 mendatang. Nyaris 10 ribu supporter Barcelona hadir di Stadion Camp Nou untuk menyambut kembalinya mantan gelandang sekaligus kapten tim utama Blaugrana tersebut, Senin (8/11) waktu setempat. Ini menjadi kesempatan pertama Xavi menginjakan kakinya di Stadion Camp Nou usai meninggalkan klub asal Katalunya itu pada 2015 silam.
Dalam acara perkenalan resmi tersebut, Xavi didampingi langsung oleh Presiden Barcelona Joan Laporta. Jebolan akademi sepak bola La Masia itu mengaku begitu antusias dan gembira bisa kembali ke Blaugrana. Xavi pun sudah tidak sabar untuk bisa langsung memberikan kontribusi dalam upaya mengangkat performa Barcelona.
"Saya kembali ke rumah. Kami berada di situasi yang sulit, tidak hanya di aspek ekonomi, tapi juga di pentas olahraga. Namun, kami masih memiliki ambisi. Kami harus bisa bersatu. Kami adalah Barcelona, klub terbaik di dunia," tutur Xavi seperti dikutip the Nation, Selasa (9/11).
Pelatih yang baru meniti karier kepelatihan pada 2019 itu lantas mengumbar janji soal gaya permainan yang akan diterapkannya di Blaugrana. Dalam berburu kemenangan, ujar Xavi, Barcelona akan berusaha menampilkan permainan indah. Begitu pula dengan upaya menghadirkan kembali gaya permainan tiki-taka, yang mengandalkan dominasi, penguasaan bola, dan mengekploitasi ruang di lini belakang lawan.
"Saya punya ide yang jelas. Kami percaya, cara terbaik untuk meraih kemenangan adalah dengan permainan yang indah. Kami ingin menerapkan sepak bola menyerang, tanpa keraguan, membuka ruang, medominasi penguasaan bola, dan bisa melihat ruang di pertahanan," ujar Xavi seperti dilansir laman resmi klub.
Xavi pun menegaskan, pada sisa musim ini, Barcelona tidak boleh lagi menelan kekalahan ataupun hasil imbang. Kemenangan harus bisa diraih para penggawa Barcelona di setiap laga. "Kami Kami mesti bisa meraih kemenangan di setiap laga. Kami harus menyadari di mana posisi kami saat ini. Namun, kami harus bekerja keras untuk itu,'' ujar Xavi.
Xavi mencatatkan 102 pertandingan melatih Al-Sadd. Dia mengoleksi 67 kemenangan, 17 hasil seri, dan 18 kekalahan. Al-Sadd pada era Xavi membukukan 280 gol dan kemasukan 130 gol.
Monday was Xavi Day at Camp Nou! pic.twitter.com/qfhsjUsIn0
— FC Barcelona (@FCBarcelona) November 9, 2021