REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hellas Verona menjadi kekuatan yang disegani tim-tim besar hingga pekan ke-12 Serie A Liga Italia 2021/2022. Setelah memecat Eusabio Di Francesco karena rentetan kekalahan, Verona bangkit di tangan pelatih baru Igor Tudor. Verona saat ini berada di peringkat 10 dengan nilai 16, hanya terpaut tiga angka dari AS Roma di peringkat enam.
Gialloblu mampu mengalahkan Lazio, Roma, dan Juventus, serta meraih hasil imbang melawan Napoli. Verona sempat unggul dua gol atas AC Milan sebelum akhirnya kalah 2-3
Tudor menjelaskan idenya tentang sepak bola dalam wawancara dengan DAZN selepas pertandingan, menyusul hasil imbang 1-1 melawan Napoli di Stadion Diego Maradona, Napoli. “Akan sulit untuk menggunakan metode pelatihan kami di tim top,” kata Tudor, dikutip dari Football Italia.
Verona mengadopsi penjagaan satu lawan satu di seluruh lapangan, sesuatu yang mirip dengan Atalanta asuhan Gian Piero Gasperini selama beberapa tahun terakhir.
“Mungkin, kami bisa menemukan kompromi dengan menyerang dan melakukan lebih banyak penjagaan zona. Ini agak sakit, dengan cara yang baik. Tentunya, Anda tidak bisa mengusulkan hal seperti ini kepada pemain seperti Cristiano Ronaldo,” kata Tudor.
Tak jelas apakah Tudor memberi bocoran soal kinerja Cristiano Ronaldo. Sebab, keduanya sempat bekerja sama di Juventus musim lalu. Ketika itu Tudor menjadi asisten pelatih Andrea Pirlo. Tudor dilaporkan lebih banyak memimpin sesi latihan Juventus ketimbang Pirlo.