REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Republik Indonesia (RI) rutin menyelenggarakan Program Thematic Academy Skema Pelatihan Data Scientist Artificial Intelligence Untuk Dosen Dan Instruktur Digital Talent Scholarship. Rangkaian pelaksanaan program tersebut telah sukses digelar pada 31 Juli 2021 hingga 19 September 2021.
Berdasarkan pengumuman hasil kelulusan Sabtu (6/11), tercatat ada 34 Dosen Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) berhasil lulus mengikuti program besutan Kominfo tersebut, yakni berupa program Pelatihan Data Scientist Artificial Intelligence Untuk Dosen Dan Instruktur tahun 2021.
Diah Puspitasari selaku wakil rektor I bidang akademik Universitas BSI mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya pemerintah dalam meningkatkan kompetensi dosen untuk beradaptasi dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Saya ucapkan selamat dan sukses pada bagi dosen yang telah lulus dalam program ini. Semoga ilmunya menjadi berkah dan manfaat untuk banyak pihak. Terima kasih atas dukungan dan partisipasinya menyukseskan program Kampus Merdeka yang juga menjadi rekam jejak positif bagi Universitas BSI,” ujarnya dalam rilis yang diterima, Senin (8/11).
Ia menambahkan, kegiatan ini akan dibuka kembali pada tahun 2022 nanti, bagi para dosen Universitas BSI yang belum mengikuti kegiatan ini, dapat mencoba dan meraih kesempatan untuk menambah wawasan sebagai talenta digital. “Dengan ikut kegiatan digital talent para peserta tentu saja dapat meningkatkan kompetensi dan wawasannya di bidang digital,” katanya.
Sementara itu, Abdul Latif salah satu dosen prodi Sistem Informasi (SI) yang juga lulus pelatihan kategori Data Scientist menyampaikan, dengan mengikuti pelatihan ini semakin banyak relasi dari berbagai perguruan tinggi untuk berbagi pengetahuan dan wawasan bidang sains data.
“Adanya forum diskusi yang tersedia semakin meluaskan relasi untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan tentang berbagi hal, khususnya bidang sains data,” tandasnya, dalam wawancara langsung, Senin (8/11).
Ditemui terpisah, Sriyadi selaku ketua prodi SI dan menjadi salah satu dosen Universitas BSI yang lolos dalam peserta pelatihan mengucapkan rasa syukur telah berhasil melewati tahapan-tahapan pendaftaran dan pembelajaran.
“Alhamdulillah, saya lulus dan mendapatkan peluang untuk mengikuti sertifikasinya. Ada banyak rekan yang siap berkolaborasi dalam menuangkan ide, materi, bahkan tidak kenal waktu sering menggunakan waktu tambahan untuk belajar bersama,” ungkapnya.
Ia menyebutkan pengetahuan dan keterampilan melalui pelatihan sains data sudah dipastikan akan sangat berguna bagi pengembangan kurikulum di lingkungan Universitas BSI. “Pelatihan yang diselenggarakan secara daring dengan menggunakan media Zoom ini, merupakan pelatihan berbasis kompetensi yang kurikulumnya disusun berdasarkan standar kompetensi nasional bidang keahlian Artificial Intelligence sub bidang data science,” tegasnya.
Dengan ikut pelatihan ini, imbuhnya, dapat meningkatkan keterampilan digital, khususnya dalam bidang data science, dan meningkatkan daya saing lulusan. “Dapat dikembangkan pula untuk pelatihan di lapangan kerja dan dunia usaha industri informasi bidang data science, dalam menggunakan data untuk mendapatkan insights atau model pengetahuan yang dapat dipergunakan untuk membuat sistem pengambilan keputusan berbasis AI sederhana,” paparnya.
Selanjutnya, Adi Supriyatna, ketua program studi (prodi) Sistem Informasi Akuntansi (SIA) Universitas BSI yang juga menjadi salah satu peserta yang telah berhasil lulus pelatihan tersebut mengungkapkan bahwa, pelatihan ini sangat bermanfaat sehubungan dengan teknologi Artificial Intelligence bidang data science yang sedang booming saat ini.
“Semoga dosen-dosen yang berhasil lulus dapat menularkan ilmu dan pengetahuannya kepada dosen lain untuk dapat meningkatkan mutu pendidikan yang diselenggarakan Universitas BSI,” tutupnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika