Selasa 09 Nov 2021 13:51 WIB

Dosen Universitas BSI Bagikan Trik Promosi di Marketplace

Saat ini peluang jualan online di berbagai platform marketplace ini sangat mudah

Red: Hiru Muhammad
Kelompok dosen dari Program Studi (prodi) Sistem Informasi Akuntansi (SIA), Fakultas Teknologi Informasi (FTI), Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Bogor sukses mengadakan pengabdian masyarakat. Mengusung tema ‘Membuka Peluang Usaha Melalui Marketplace untuk Para UMKM dan Kelompok Masyarakat’, kegiatan pengabdian masyarakat ini berlangsung bersama anggota Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bogor, Sabtu (16/10) silam.
Foto: istimewa
Kelompok dosen dari Program Studi (prodi) Sistem Informasi Akuntansi (SIA), Fakultas Teknologi Informasi (FTI), Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Bogor sukses mengadakan pengabdian masyarakat. Mengusung tema ‘Membuka Peluang Usaha Melalui Marketplace untuk Para UMKM dan Kelompok Masyarakat’, kegiatan pengabdian masyarakat ini berlangsung bersama anggota Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bogor, Sabtu (16/10) silam.

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK--Kelompok dosen dari Program Studi (prodi) Sistem Informasi Akuntansi (SIA), Fakultas Teknologi Informasi (FTI), Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Bogor sukses mengadakan pengabdian masyarakat. Mengusung tema ‘Membuka Peluang Usaha Melalui Marketplace untuk Para UMKM dan Kelompok Masyarakat’, kegiatan pengabdian masyarakat ini berlangsung bersama anggota Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bogor, Sabtu (16/10) silam. 

Tim dosen yang terdiri dari Lisda Widiastuti, Arfhan Prasetyo, Novita Indriyani, Ratningsih, dan Hilda Wulan Sujiatri. Lisda Widiastuti selaku ketua pelaksana menuturkan bahwa, permasalahan yang dihadapi oleh Bappeda kota Bogor yakni masih terbatasnya dalam membina beberapa komunitas dan kelompok masyarakat untuk memproduksi produknya. 

“Terbatasnya pembinaan komunitas dalam memproduksi produk dan pemasaran dalam pameran yang diselenggarakan oleh pemerintah kota, membuat kami melakukan pengabdian masyarakat berupa pelatihan membuka peluang usaha lewat marketplace untuk para UMKM. Adanya pelatihan ini agar memudahkan para pelaku UMKM untuk mempromosikan produk dan penjualannya melalui marketplace,” ujar Lisda dalam rilis yang diterima, Selasa (9/11). 

Menurut Lisda, saat ini peluang jualan online di berbagai platform marketplace ini sangat mudah sehingga kompetitor pun semakin meningkat. Sebagai pelaku UMKM, harus mengetahui trik mempromosikan produk mereka agar bisa bersaing dan bertahan di marketplace. Saat telah memutuskan untuk terjun dalam bisnis online, perlu menyiapkan mental, konsistensi usaha, kreasi dan inovasi dan kreasi dalam menggaet konsumen yang banyak. 

“Dalam mempromosikan produk di marketplace, jangan lupa gunakan fitur premium seller seperti Evermos yang memiliki program referral dan komisi hingga jutaan rupiah dengan menjual beragam kebutuhan produk. Selanjutnya, gunakan fitur iklan berdasarkan kata kunci dan tata letak iklan. Pertimbangkan waktu terbaik untuk tetap beriklan, kemudian promosikan iklan tersebut di platform media sosial,” jelasnya. 

Trik selanjutnya dalam mempromosikan produk marketplace adalah dengan melakukan promosi melalui copywriting. Copywriting merupakan marketing brand dengan menggunakan kata-kata, strategi ini dapat menjual produk secara soft selling agar calon konsumen tertarik dan melakukan transaksi di marketplace pada produk yang dipasarkan. Persaingan harga juga menjadi salah satu trik dalam promosi produk. 

“Seringnya konsumen membandingkan harga membuat kita harus sering melakukan riset dahulu dengan harga kompetitor. Namun, jangan sampai demi menggaet konsumen, membuat kita membanting harga. Hal ini malah membuat konsumen meragukan kualitas produk yang kita jual,” tuturnya. 

 

 

 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement