UMM Peduli Pensiunan Dosen dan Karyawan
Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Yusuf Assidiq
Kampus UMM. | Foto: Dokumen.
REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Perhatian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) tidak hanya kepada sivitas akademika yang aktif saja, tapi juga kepada para pensiunan. Salah satu bentuk perhatian tersebut terlihat saat Kampus Putih melangsungkan pertemuan keluarga pensiunan pada Sabtu (6/11) lalu.
Wakil Direktur Bidang Umum dan Kepesertaan Pengurus Dana Pensiun UMM, Wahyudi mengatakan, UMM selalu mengadakan pertemuan keluarga pensiunan untuk menjaga ikatan yang sudah dibangun. UMM berusaha sebaik mungkin untuk memperhatikan dosen dan karyawan. "Tidak hanya mereka yang masih aktif, tapi juga para pensiunan yang sudah mengabdi dengan luar bisa,” katanya.
Ia menyampaikan, unit dana pensiun ini didirikan UMM pada 2006 lalu. Unit ini bertujuan untuk membantu para pegawai dan dosen yang sudah purna agar tetap bisa menikmati kesejahteraan.
Sebagai unit yang didirikan secara mandiri, unit ini tunduk dan patuh pada dua peraturan. Yakni, peraturan dana pensiun UMM serta peraturan OJK terkait manfaat pensiun.
Pada pertemuan tersebut, Wahyudi juga sempat menerangkan beberapa hal teknis mengenai manfaat pensiun yang diberikan. Hal ini mulai dari jenis-jenis hingga jumlah porsi yang diterima oleh keluarga. Ia berharap manfaat ini dapat digunakan sebaik mungkin oleh para penerimanya.
Sementara itu, BPH UMM Joko Widodo mengucap rasa terima kasihnya kepada para pegawai yang purna. Tidak hanya mereka yang masih hidup tetapi juga kepada mereka yang sudah meninggal. Ia ingin agar manfaat pensiun ini bisa membantu para keluarga yang ditinggal untuk hidup dengan baik.
Menurut Joko, mereka yang purna telah melakukan tugas dan pengabdian dengan baik. Berjuang keras dengan tujuan untuk memajukan UMM. Sebab itu, manfaat pensiun ini adalah penghargaan yang bisa diberikan oleh UMM. “Meski swasta, tapi alhamdulillah UMM mendapatkan rezeki dan selalu bisa memberikan dana pensiun,” ungkap Joko.
Pada kesempatan itu, ada pula penyampaian kesan oleh beberapa kerabat dan rekan para pensiunan yang telah meninggal. Salah satunya yang diungkapkan oleh Dekan Fakultas Teknik Prof Ilyas Masudin mengenai keseharian Nur Hadi. Menurutnya, Nur Hadi merupakan salah satu pendiri Jurusan Teknik Elektro di UMM.
Ilyas menilai sosok Nur hadi sudah berusaha sebaik mungkin dalam memajukan UMM. Ia berharap segala kebaikan para almarhum diterima dan dibalas dengan hal yang setimpal serta ditempatkan di tempat terbaik di sisi-Nya.