REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum ikut menanam 5.000 bibit pohon di kawasan Telaga Saat Puncak, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Senin (8/11).
Menurut Uu, dalam beberapa tahun terakhir Jabar getol menanam pohon sebagai komitmennya menyelamatkan bumi dan mengurangi risiko bencana di daerah hilir.
Uu mengatakan, pada masa kepemimpinannya bersama Gubernur Ridwan Kamil, setidaknya saat ini sudah ada sekitar 40 juta pohon yang ditanam.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada pihak Kementerian yang sudah melaksanakan kegiatan penghijauan, penambahan hutan, karena ini salah satu bentuk kanyaah (kasih sayang) Pemerintah Pusat untuk Jawa Barat," ujar Uu Ruzhanul Ulum.
"Alhamdulillah di tahun yang keempat ini sudah 40 juta pohon yang ditanam di Jawa Barat," imbuhnya.
Uu mengakui tantangan terberat dari pengembangan ekosistem di kawasan Puncak alih fungsi lahan hutan menjadi kawasan ekonomi. Peremajaan hutan di kawasan Puncak vital bagi daerah di hilir terutama DKI Jakarta yang merupakan ibu kota negara.
"Terlalu banyak alih fungsi lahan akan terjadi bencana yang tidak kita inginkan," kata Uu.
Uu menyatakan Pemprov Jawa Barat siap melaksanakan segara arahan dari Pemerintah Pusat terkait penertiban dan pengetatan aturan pengalihfungsian lahan.
"Ketegasan Pemerintah Pusat akan kami kuatkan di daerah," katanya.
Selain menanam 5.000 bibit pohon, Hantaru 2021 di Jabar juga diisin pembangunan 40 titik sumur resapan air hujan di seluruh kawasan Puncak, Kabupaten Bogor.