Festival Musim Gugur Korea Digelar di JAQS
Red: Fernan Rahadi
Jakarta Aquarium & Safari (JAQS) menghadirkan susana indah dan romantis musim gugur di Korea melalui Festival Musim Gugur Korea. | Foto: dokpri
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Demam Korea sedang melanda dunia. Bulan November ini, Jakarta Aquarium & Safari (JAQS) berusaha menghadirkan susana indah dan romantis musim gugur di Korea melalui Festival Musim Gugur Korea.
"Apa saja yang bisa dinikmati di JAQS selama Festival Musim Gugur Korea yang berlangsung 11 November hingga 30 November 2021 ini? Terdapat lima hal seru yang bisa dilakukan," kata Head of Social, Branding, and Communication Jakarta Aquarium & Safari, Fira Basuki, dalam siaran pers, Selasa (9/11).
Yang pertama adalah Autumn Tunnel untuk Selfie. "Autumn Tunnel atau Lorong Musim Gugur Korea adalah lorong di JAQS yang dihias ala musim gugur di Korea, yaitu daun-daun warna-warni nuansa merah, kuning, cokelat. Di ujung lorong, terdapat beberapa lampion. Dengan berdiri di depan lorong atau di tengah lorong, Anda bisa mendapatkan foto indah seakan-akan sedang berada di Korea," kata Fira.
Kedua, membuat Gimbap. Gimbap adalah makanan tradisional Korea, yang terdiri dari nasi gulung berisi daging, ikan, atau seafood lainnya yang dibungkus dengan rumput laut, mirip dengan Sushi dari Jepang. Gimbap sangat populer karena praktis dan bisa dibawa untuk piknik, aktivitas di luar ruangan, atau kumpul keluarga.
"Setelah foto di lorong, supaya Anda kian merasakan Festival Musim Gugur Korea ini, ajak keluarga atau teman-teman bersama-sama membuat Gimbap di Kids Corner. Dijamin seru," katanya.
Ketiga, Sewa Baju Hanbok. Hanbok atau Chosŏn-ot artinya secara harafiah adalah baju Korea. Bentuk khas pakaian tradisional ini adalah mengembang di depan dan biasanya dipakai di acara-acara tradisional, ulang tahun, pernikahan, acara keluarga, dan acara spesial seperti perayaan Musim Gugur Korea ini.
Keempat, menikmati serunya Human Claw. "Coba wahana ini, di mana tubuh diikat dengan pengaman dan 'digantung' untuk diturunkan, lalu 'mencapit' snacks, bola-bola, dan hadiah-hadiah lainnya di dalam kolam besar dengan tangan dan kaki. Bawa pulang hasil jerih payah Anda sebagai oleh-oleh," ujarnya.
Kelima, Permen Dalgona dan Kuliner Korea. "Dengan mendunianya seri Squid Game, permen Dalgona menjadi terkenal juga. Penasaran seperti apa bentuknya, rasanya, dan ingin coba bermain? Tersedia permen Dalgona, juga jajanan Korea lainnya seperti Gangjeong, K-Macaron, serta Cotton Candy Korea di K-Somsa area JAQS depan aquarium Piranha, sampai ice cream dan yogurt Korea aneka ragam rasa di Wooyoo, yang terletak di area resto keluarga Pingoo," ujarnya.
Fira pun menekankan pengunjung tak perlu khawatir karena pada masa PPKM ini JAQS tetap menjaga protokol kesehatan dengan ketat serta membatasi kapasitas pengunjung 75 persen sesuai peraturan pemerintah.
"JAQS selalu mendukung kebijakan pemerintah. Sebagai sebuah Lembaga Konservasi juga, kami tetap melaksanakan tugas kami menjaga satwa-satwa secara maksimal. Penerapan protokol kesehatan juga dilakukan secara ketat. Tentunya, seluruh karyawan JAQS sudah divaksin dan seluruh karyawan yang bertugas dipastikan sehat dan bebas Covid-19," katanya.
JAQS juga menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk masuk ke JAQS dalam upaya pemantauan pengunjung. JAQS juga sudah lulus CHSE, yaitu Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment (Ramah lingkungan) dan siap menerima sertifikatnya segera. "Memang, keamanan dan kenyamanaan pengunjung adalah prioritas kami," kata Fira mengakhiri.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
