Selasa 09 Nov 2021 19:33 WIB

Masjid Miami Jadi Target Vandalisme Ketiga Kali

Beberapa bulan lalu, AC masjid sempat dicuri.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Ani Nursalikah
Masjid Miami Jadi Target Vandalisme Ketiga Kali. Ilustrasi
Foto: ANTARA
Masjid Miami Jadi Target Vandalisme Ketiga Kali. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, MIAMI -- Sebuah masjid di Miami, Amerika Serikat menjadi target vandalisme. Jamaah mengatakan serangan ini sudah terjadi ketiga kalinya.

Pemimpin Masjid Ibrahim, Billiono Rasool, mengaku pertama kali melihat coretan grafiti saat dia tiba di masjid untuk sholat subuh pada Senin pagi (8/11). Coretan grafiti di masjid yang terletak di sepanjang Northwest Seventh Avenue terlihat di bagian depan dan belakang.

Baca Juga

Rasool menyayangkan tindakan yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab karena telah merugikan staf masjid. “Ada tanda besar di sisi lain. Siapa yang tahu biaya ganti rugi ini?” kata Rasool, dilansir WSVN, Selasa (9/11).

Rasool mengatakan ayahnya membuka Masjib Ibrahim sekitar 40 tahun yang lalu untuk menawarkan tempat bagi komunitas Muslim setempat supaya dapat menjalankan ibadah dengan nyaman. “Kami sholat lima waktu. Kami melayani jamaah setiap hari,” ujar dia.

Dia mengaku kejadian ini bukan terjadi pertama kali. “Tidak, ini bukan pertama kalinya. Ini sepertinya ketiga kali para pengacau melakukannya,” ucap dia.

Beberapa bulan lalu, AC masjid sempat dicuri. Rasool berpesan supaya para pelaku bertanggung jawab atas perbuatannya. Dia berharap mereka akan berubah pikiran dan memilih tempat lain untuk membuat grafiti.

“Jangan lakukan ini pada komunitas kami, Kkwan. Anda bisa pergi ke Wynwood yang menawarkan museum luar ruangan dan dapat memamerkan karya Anda,” tambahnya.

Akibat tindakan ini, Rasool menghabiskan hampir 8.000 dolar AS untuk mengecat ulang masjid. Selain itu, dia mengaku sudah menelepon polisi dan membuat laporan. 

https://wsvn.com/news/local/miami-dade/miami-mosque-tagged-with-graffiti-leader-says-vandals-have-targeted-building-twice-before/

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement