REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Selatan, menyatakan, dua gampong atau desa di kabupaten itu terendam banjir akibat luapan air sungai menyusul hujan lebat mengguyur wilayah tersebut.
Koordinator Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Aceh Selatan, Ruspiadi, di Aceh Selatan, Selasa (9/11), mengatakan, dua desa dilanda banjir tersebut, yakni Gampong Cot Bayu dan Gampong Lhok Raya. Keduanya berada di wilayah Kecamatan Trumon Tengah.
"Banjir merendam pemukiman penduduk dengan ketinggian air berkisar 30 hingga 50 centimeter. Banjir berdampak kepada 132 jiwa dari 72 kepala keluarga di dua gampong tersebut," kata Ruspiadi, Selasa.
Ia mengatakan, dua sungai meluap yang menyebabkan banjir di dua desa tersebut yang Sungai Alas Singkil dan Krueng Hitam. Dua sungai tersebut berada di perbatasan Kabupaten Aceh Selatan dengan Kota Subulussalam. Selain akibat luapan sungai, kata Ruspiadi, banjir juga dikarenakan drainase atau saluran pembuangan air juga tidak berfungsi, sehingga air merendam pemukiman penduduk.
"Tim BPBD Kabupaten Aceh Selatan sudah berada di lokasi banjir guna penanggulangan bencana serta mendata dampak musibah tersebut. Tim juga berkoordinasi dengan aparatur gampong dan kecamatan setempat," kata Ruspiadi.
Ruspiadi mengimbau masyarakat di Kabupaten Aceh Selatan mewaspadai dan lebih berhati-hati berbagai potensi bencana alam, seperti banjir, tanah longsor, dan lainnya.
"Tetap waspadai bencana alam. Apalagi beberapa waktu terakhir hujan dengan intensitas tinggi masih terus berlangsung di sejumlah wilayah Kabupaten Aceh Selatan," kata Ruspiadi.