Selasa 09 Nov 2021 21:03 WIB

India Investigasi Kebakaran Tewaskan 4 Bayi Baru Lahir

Kebakaran melanda unit perawatan bayi baru lahir di sebuah rumah sakit di India.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Teguh Firmansyah
Kebakaran/ilustrasi
Foto: pixabay
Kebakaran/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Kebakaran melanda unit perawatan bayi baru lahir di sebuah rumah sakit di India tengah. Kebakaran tersebut menewaskan empat bayi yang baru lahir.

Seperti dilansir Aljazirah, Selasa (9/11), Kepala Menteri Negara Bagian Madhya Pradesh, Shivraj Singh Chauhan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban. Dia memerintahkan inveatigasi atas insiden kebakaran yang terjadi di Rumah Sakit Anak Kamla Nehru pada Senin (8/11) malam.

Baca Juga

 "Kepergian (kematian) anak-anak yang terlalu dini dari dunia merupakam rasa sakit yang tak tertahankan," kata Chauhan.

Chauhan mengumumkan kompensasi sebesar 400 ribu rupee untuk keluarga para korban. Menteri Pendidikan Kedokteran, Vishwas Kailash Sarang mengatakan, secara keseluruhan terdapat 40 anak di unit perawatan bayi baru lahir tersebut. Dari total tersebut, sebanyak 36 diantaranya berhasil selamat. Mereka berada di unit perawatan karena mengalami kekurangan berat badan.

"Anak-anak tersebut saat ini sedang menjalani perawatan,” ujar Sarang.

Pihak berwenang mengatakan kepada kantor berita Press Trust of India bahwa, kebakaran diduga karena korsleting listrik. Rekaman video di saluran berita lokal menunjukkan, para orang tua melampiaskan kemarahan kepada pihak rumah sakit.

Kebakaran gedung yang fatal kerap terjadi di India. Perawatan gedung yang buruk dan kurangnya peralatan pemadam kebakaran. Hal ini kerap menyebabkan kematian.

Kebakaran rumah sakit telah menewaskan sedikitnya 70 orang di India pada tahun ini. Akhir pekan lalu, kebakaran melanda unit perawatan Covid-19 di sebuah rumah sakit di Maharashtra, negara bagian yang bertetangga dengan Madhya Pradesh.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement