REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Peraih Hadiah Nobel dan aktivis pendidikan perempuan Malala Yousafzai melalui media sosialnya mengumumkan ia menikah di rumahnya di London. Malala selamat atas percobaan pembunuhan oleh Taliban di usia 15 tahun pada 2012 lalu.
Perempuan 24 tahun yang tinggal di Inggris itu mengatakan ia dan suaminya yang bernama Asser merayakan pernikahan mereka di Birmingham. Pesta digelar di rumah bersama keluarga mereka.
"Hari ini sangat membahagiakan dalam hidup saya, Asser dan saya mengikat janji hidup bersama selamanya," cicit Malala disertai empat foto di unggahannya, Rabu (10/11).
Malala tidak memberikan informasi lebih jauh mengenai suaminya kecuali nama depan saja. Salah satu pengguna internet mengidentifikasinya sebagai Asser Malik, general manager Pakistan Cricket Board's High Performance Centre. Reuters belum dapat mengonfirmasi keterangan tersebut.
Malala dihormati di seluruh dunia terutama negara-negara Barat atas keberanian dan kefasihannya dalam membela hak-hak perempuan muda dan dewasa. Di Pakistan, aktivitasnya memecah opini publik.
Pada Juli tahun ini Malala memberitahu majalah Vogue Inggris ia tidak yakin apakah akan menikah. "Saya masih tidak mengerti mengapa orang harus menikah. Apabila Anda ingin seseorang dalam kehidupan Anda, mengapa Anda harus menandatangani surat pernikahan, mengapa tidak saling bersama saja?" kata Malala seperti dikutip Vogue. Pernyataan ini memicu kritikan dari pengguna media sosial di Pakistan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika