REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Mabruroh
JAKARTA -- Surat At Takasur mengingatkan kita tentang akhirat, kebangkitan, dan pertanggungjawaban di hadapan Allah SWT. Surat At Takasur juga memperingatkan bahaya dari kelalaian akan akhirat yang disebabkan oleh seseorang terlalu tenggelam dalam kemegahan duniawi.
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
اَلْهٰىكُمُ التَّكَاثُرُۙ - ١
Bermegah-megahan telah melalaikan kamu,
حَتّٰى زُرْتُمُ الْمَقَابِرَۗ - ٢
sampai kamu masuk ke dalam kubur.
كَلَّا سَوْفَ تَعْلَمُوْنَۙ - ٣
Sekali-kali tidak! Kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu itu),
ثُمَّ كَلَّا سَوْفَ تَعْلَمُوْنَ - ٤
kemudian sekali-kali tidak! Kelak kamu akan mengetahui.
كَلَّا لَوْ تَعْلَمُوْنَ عِلْمَ الْيَقِيْنِۗ - ٥
Sekali-kali tidak! Sekiranya kamu mengetahui dengan pasti,
لَتَرَوُنَّ الْجَحِيْمَۙ - ٦
niscaya kamu benar-benar akan melihat neraka Jahim,
ثُمَّ لَتَرَوُنَّهَا عَيْنَ الْيَقِيْنِۙ - ٧
kemudian kamu benar-benar akan melihatnya dengan mata kepala sendiri,
ثُمَّ لَتُسْـَٔلُنَّ يَوْمَىِٕذٍ عَنِ النَّعِيْمِ ࣖ - ٨
kemudian kamu benar-benar akan ditanya pada hari itu tentang kenikmatan (yang megah di dunia itu).
Allah berfirman yang artinya, "Ketahuilah bahwa sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan, hiburan, kemewahan, saling membanggakan, dan persaingan tentang banyaknya harta dan anak-anak."(QS Al-Hadid ayat 20).