REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Saat Carlo Ancelotti pertama kali dipercaya menukangi Real Madrid pada 2013 silam, Isco menjadi pemain pertama yang direkrut Los Blancos di bawah kendali pelatih asal Italia itu. Kembalinya Ancelotti ke kursi pelatih Madrid pada awal musim ini dinilai bakal memperbesar peluang Isco untuk kembali menghuni tim inti Los Blancos.
Sayangnya, anggapan itu ternyata meleset. Gelandang serang berusia 29 tahun itu tetap menjadi pesakitan di skuad Los Blancos.
Isco bukan menjadi pemain utama pilihan Ancelotti dalam mengawal lini tengah klub asal ibu kota Spanyol tersebut. Dari tujuh laga awal La Liga, Isco tampil enam kali. Namun, dari enam kesempatan itu, Isco hanya dua kali mengawali laga sejak menit pertama. Di empat laga lainnya, mantan gelandang Valencia itu merumput sebagai pemain pengganti.
Pada enam laga tersebut, Isco juga tidak pernah menyelesaikan secara penuh selama 90 menit. Cedera punggung yang dialaminya pada awal bulan lalu membuat kondisinya kian sulit buat Isco. Akibat cedera punggung tersebut, Isco harus absen di empat laga di semua ajang, diawali kala Los Blancos dibekap Espanyol, 2-1. Pada laga itu, Isco tidak disertakan dalam skuad Madrid. Begitu pula saat Madrid menghadapi Shakthar Donetsk, Barcelona, dan Osasuna.
Meskipun telah pulih dari cedera punggung pada akhir bulan lalu, Isco terbukti belum bisa menyakinkan Ancelotti. Dari tiga laga terakhir Madrid pada semua ajang, gelandang serang timnas Spanyol di Piala Dunia 2018 itu hanya menjadi penghangat bangku cadangan.
"Total, pada awal musim ini, Isco tampil di 166 menit laga. Menit bermain Isco pada musim ini jauh lebih rendah dibanding periode yang sama pada musim lalu saat Madrid ditangani Zinedine Zidane, yaitu 303 menit laga," tulis laporan AS, Rabu (10/11).
Persaingan ketat di tengah
Di lini tengah Madrid, Ancelotti masih mengandalkan trio Casemiro-Toni Kroos-Luka Modric. Saat salah satu dari tiga pemain tersebut terpaksa absen, eks pelatih Bayern Muenchen itu cenderung untuk menurunkan Federico Valverde ataupun Eduardo Camavinga demi meningkatkan pengalaman dan kepercayaan diri dua penggawa muda Madrid tersebut.
Belum lagi...
what a player prime isco was. pic.twitter.com/Q1rOr9JDSB
— Feri (@GalacticosRtg) November 3, 2021