Rabu 10 Nov 2021 12:07 WIB

Polisi Prancis Tembak Wanita Muslim Bebas Tuntutan

Keputusan ini memicu kemarahan di kelompok Muslim.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Ani Nursalikah
Polisi Prancis Tembak Wanita Muslim Bebas Tuntutan. Polisi Prancis berpatroli di kawasan bisnis La Defense Selasa, 30 Juni 2020 di luar Paris.
Foto: AP / Christophe Ena
Polisi Prancis Tembak Wanita Muslim Bebas Tuntutan. Polisi Prancis berpatroli di kawasan bisnis La Defense Selasa, 30 Juni 2020 di luar Paris.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Tindakan Islamofobia kembali terjadi di Prancis. Dua polisi Prancis yang diselidiki atas keterlibatan mereka dalam kematian seorang wanita tua Aljazair di Marseille tidak akan menghadapi tuntutan.

Keputusan ini memicu kemarahan di kelompok Muslim. Sang korban bernama Zineb Redouane (80 tahun) dibunuh di rumahnya selama demonstrasi Rompi Kuning.

Baca Juga

Polisi menembak wajahnya dengan granat gas air mata. Pada 2020, keluarga korban mengajukan gugatan hukum terhadap mantan menteri dalam negeri dan pejabat senior lainnya.

Namun, Direktur Pelaksana Kepolisian Nasional (DGPN) Frédéric Veaux mengatakan, kedua polisi tersebut tidak akan menghadapi sidang disiplin, seperti yang awalnya direkomendasikan setelah penyelidikan administratif oleh Inspeksi Générale de la Police Nationale (IGPN).

Investigasi yang dilakukan pada Desember berpendapat kehadiran beberapa bangunan tepat di depan petugas penembakan seharusnya merupakan tanda bahaya. Disebutkan bahwa peluncur tipe cougar yang digunakan dalam insiden tersebut memiliki jangkauan sekitar 100 meter.

Proyektil menghantam Redouane setelah 37 meter, yang menghancurkan bagian kanan wajah wanita tersebut. Akibatnya, dia terjatuh dan menghirup gas air mata dalam jumlah besar.

Dilansir ABNA, Rabu (10/11), sejak protes Rompi Kuning dimulai pada November 2018, beberapa pengunjuk rasa terluka parah dalam bentrokan dengan polisi. Penggunaan kekuatan yang berlebihan oleh sebagian kecil polisi sedang diselidiki secara independen.

Menurut jurnalis David Dufresne, 550 orang telah terluka selama protes Rompi Kuning sejak November 2018. Dufresne melacak semua insiden penggunaan kekuatan oleh polisi dan memberi tahu menteri dalam negeri.

Baca juga : Polisi Periksa CEO Erigo Terkait Kasus Rachel Vennya

https://en.abna24.com/news//islamophobia-in-france-police-who-killed-muslim-woman-will-not-face-charges-prompting-anger_1196925.html

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement