REPUBLIKA.CO.ID, PAMULANG – Sebuah tabung gas berukuran 3 kilogram (kg) meledak di kawasan Perumahan Bukit Pamulang Indah, Tangerang Selatan (Tangsel), Selasa (9/11) siang. Akibat ledakan gas tersebut, tiga orang mengalami luka-luka.
“Iya benar infonya. Tiga orang kena (luka bakar),” kata Kanit Reskrim Polsek Pamulang Iptu Iskandar.
Iskandar menuturkan, insiden itu bermula saat penghuni rumah berinisial IS hendak memasak, namun kompor gas tidak dapat menyala. Dia kemudian meminta bantuan kepada tetangganya berinisial SUP untuk memasang tabung gas baru berukuran 3 kilogram (kg) guna menghidupkan kompor gas.
Kompor gas masih juga tak menyala. SUP pun meminta bantuan kepada tetangganya berinisial SUJ untuk mengecek permasalahan pada tabung gas dan memperbaikinya. Juga berulang kali berupaya menghidupkan kompor gas lewat knob. Sesaat kemudian, api menyambar, diduga lantaran kebocoran pada bagian regulator gas.
“Karena ruangan tertutup enggak ada hawa keluar atau ventilasi, ketika dicetak-cetek (bunyi knob kompor gas), ada api menyambar, akhirnya terjadilah kebakar tiba-tiba gitu,” ujar Iskandar, Selasa.
Iskandar mengatakan, ketika mengecek ke tempat kejadian perkara (TKP), diduga permasalahannya berasal dari regulator tabung gas. “Ketika saya cek TKP memang gasnya keluar terus. Dan kata IS bunyi, berarti gasnya keluar, dan bau. Sehingga ketika dicetakcetek dua orang ini, ada percikan api, jadi terbakar,” terangnya.
Percikan api itu menyebabkan kebakaran terjadi di dapur IS. Langit-langit dapurnya yang terbuat dari tripleks turut terbakar, hingga asbesnya runtuh. Atas insiden itu, Iskandar menyebut SUP, SUJ, dan IS mengalami luka bakar.
Kondisi SUP dan SUJ disebut yang cukup parah dibandingkan kondisi IS. Lantas mereka dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
“IS ini sedikit goresan pada kaki. SUJ yang membetulkan tabung gas, SUP yang menghidupkan kompor gas langsung terkena sambaran (api). SUJ (luka bakarnya) kira-kira SUJ 40 persen, SUP 20 persen,” tuturnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika