REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan direktur AS Roma Walter Sabatini menegaskan Giallorossi harus menjaga kepercayaan kepada Jose Mourinho. Juru taktik asal Portugal itu mendapat kecaman setelah awal yang sulit di Serie A musim ini dan kekalahan 6-1 dari Bodo/Glimt di Liga Konferensi Europa.
Sabatini bekerja di Roma, Inter, Bologna, dan Sampdoria selama beberapa tahun terakhir, jadi ia berada di posisi yang ideal untuk memberikan penilaiannya tentang kemajuan Mou.
“Roma membayar harga karena harus menghabiskan musim panas untuk menutup lubang daripada memperkuat skuad yang ada, tetapi Mourinho membutuhkan keyakinan total. Dia akan punya waktu untuk memperbaiki tim pada bulan Januari dan saya yakin dia akan melakukannya dengan baik,” kata Sabatini kepada Radio NSL, dikutip dari Football Italia, Rabu (10/11).
Ia mengatakan, jika ia menjadi penggemar Roma, ia akan pergi dan menonton film dokumenter tentang Inter Milan era Massimo Moratti yang ditangani Mourinho. Menurut Sabatini, Mourinho pasti tahu apa yang harus dilakukan dan tidak diselesaikan, karena setelah memenangkan Scudetto pertama bersama Inter, dia memiliki keberanian untuk meningkatkan standar.
“Sejarah Mourinho berbicara untuknya dan Roma harus bergantung pada pelatih mereka. Satu-satunya hal yang harus mereka lakukan adalah memberi Mourinho waktu, karena hanya dia yang bisa membawa klub ini ke level lain,” kata Sabatini menegaskan.
Sabatini juga berbicara soal penyerang Tammy Abraham. Eks Chelsea ini memulai dengan baik di Roma, tapi kemudian kehilangan ketajaman. Sabatini mengungkapkan, pada masa lalu pernah ingin mengajaknya ke Italia.
“Saya memang mencoba membawa Abraham ke Sampdoria ketika dia masih di akademi muda Chelsea, karena Anda bisa mengatakan dia adalah pemain yang superior. Namun, Samp tidak menarik untuknya atau Chelsea. Dia belum mencetak banyak gol sejauh ini, tetapi dia memiliki potensi besar dan hanya butuh waktu,” kata dia.