Rabu 10 Nov 2021 14:40 WIB

Kampus di Depok Bersiap Kuliah Tatap Muka

Seluruh mahasiswa yang akan melaksanakan kuliah tatap muka harus sudah divaksin

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Andi Nur Aminah
Kampus negeri dan swasta siap melaksanakan kuliah tatap muka.(ilustrasi)
Foto: Dok UNM
Kampus negeri dan swasta siap melaksanakan kuliah tatap muka.(ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Perguruan tinggi di Kota Depok akan segera menggelar Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT). Syarat utamanya yakni mahaiswanya harus sudah di vaksin Covid-19. 

Kampus-kampus di Kota Depok yang akan menggelar PTMT di antaranya yakni Universitas Indonesia (UI), Gunadarma dan Bina Sarana Informatika (BSI). Ketiga kampus tersebut berada di wilayah Kecamatan Beji, Kota Depoo. "Kampus BSI sudah meminta izin, Kalau UI dan Gunadarma mungkin awal tahun," ujar Camat Beji Hendar Fradesa di Kantor Kecamatan Beji, Kota Depok, Rabu (10/11).

Baca Juga

Ia menambahkan, pihaknya tentu akan  berkoodinasi dengan semua perguruan tinggi yang ada di Kecamatan Beji terkait pemantauan protokol kesehatan (prokes). "Selain itu, syaratnya juga mahasiswanya harus sudah di vaksin Covid-19," terang Hendar.

Menurut Hendar, saat ini sudah banyak mahasiswa yang mulai berdatangan ke kos-kosan untuk menjalankan PTMT. Antisipasi pun dilakukan dengan berkoordinasi dengan pemilik kos agar mewajibkan penghuninya melakukan vaksinasi.

"Di wilayah Kecamatan Beji merupakan wilayah transit kaum komuter, misalnya para mahasiswa ini, sehingga memang data masih terus diperbaiki terkait capaian vaksinasi. Tapi kami sudah antisipasi pemilik kos agar memperketat pemeriksaan para penghuninya, termasuk mahasiswa," jelasnya.

Lanjut Hendar, mahasiswa wajib sudah melakukan vaksinasi minimal tahap pertama. Hal itu untuk menjaga kekebalan kelompok di Kecamatan Beji agar pandemi Covid-19 semakin turun. "Alhamdulillah sampai saat ini PTMT mulai dari taman kanak-kanak hingga SMA terpantau baik. Sudah empat kelurahan di Beji yang nol kasus konfirmasi aktif. Yang sekarang tersisa juga merupakan pasien lama yang ada di rumah sakit," tuturnya. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement