REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Segala sesuatu yang kita konsumsi memiliki tanggal kedaluwarsa, mulai dari yoghurt dan sayuran hingga makanan yang dipanggang dan banyak lagi. Namun, beberapa bahan pokok dapur lebih rentan terhadap produksi jamur. Hal ini terkadang membuat dilema, apakah bahan makanan yang berjamur masih bisa dikonsumsi atau tidak?
Ketika makanan berjamur hal itu disebabkan jenis jamur tertentu cukup muah untuk tumbuh. Pertumbuhan jamur adalah normal dan merupakan bagian dari siklus makanan. Seperti yang dijelaskan koki selebriti dan Ahli Gizi, Serena Poon, bahwa jamur adalah proses alami dalam ekologi yang mendaur ulang makanan, yang pada dasarnya mengubahnya menjadi kompos.
"Ada spora jamur di mana-mana, termasuk di rumah, dan ketika mereka masuk ke makanan, mereka mempercepat proses pembusukan," kata Poon dilansir Real Simple, Rabu (10/11).
Menurut Poon, jamur tumbuh subur di lingkungan yang lembab, sehingga sering ditemukan pada buah dan roti. Saat memeriksa sayuran atau buah yang meragukan, perhatikan perubahan penampilannya sebagai tanda pertama jamur.