REPUBLIKA.CO.ID, MADRID--Bek Real Madrid Dani Carvajal tak mengesampingkan Barcelona sebagai pesaing perburuan gelae musim ini. Meskipun performa mereka tak ada dalam kondisi terbaik.
Berbicara di Las Rozas, dilansir dari Football Espana, Rabu (10/11), Carvajal membandingkan Xavi Hernandez sebagai pelatih baru Barcelona dengan Zinedine Zidane ketika ditunjuk sebagai pelatih Madrid untuk pertama kalinya.
Ketika Zidane ditunjuk sebagai pelatih Madrid pada 2016, Los Blancos tertinggal 12 poin di belakang Barcelona. Dan di akhir klasemen, Madrid hanya terpaut satu poin sekaligus memaksa pertarungan perebutan gelar hingga laga terakhir.
Berkaca dari pengalaman tersebut, Carvajal tak mengesampingkan Barcelona. Apalagi Xavi merupakan sosok berpengaruh besar di ruang ganti saat menjadi pemain. Ia juga sangat dicintai oleh publik Camp Nou.
"Kedatangan [Xavi] adalah sebuah perubahan, sosok seperti dia akan mengisi mereka dengan antusiasme. Meskipun dia saingan, saya berharap dia beruntung di dunia," kata Carvajal.
Carvajal menambahkan Xavi akan baik-baik saja jika berhasil membawa Barcelona kembali ke jalur perburuan gelar musim ini. Blaugrana masih ada di posisi kesembilan klasemen.
Real Sociedad menduduki puncak klasemen dengan 28 poin. Disusul Madrid dan Sevilla di urutan kedua dan ketiga. Keduanya sama-sama mengemas 27 poin.
Juara bertahan Atletico Madrid di posisi keempat dengan 23 poin. Sedangkan Barcelona mengumpulkan 17 poin ata terpaut 11 poin dari pemuncak klasemen.
Xavi telah mulai memimpin latihan bersama tim dan menerapkan beberapa aturan dan langkah. Tindakan pertama yang dilakukan adalah melakukan kontrol fisik pemain.
Selain itu, Xavi mendorong tim lebih banyak waktu di Ciutat Esportiva untuk latihan khusus sekaligus membangun semangat tim. Xavi akan memberikan denda bagi mereka yang terlambat.
Xavi akan menerapkan filosofi bermain penguasaan bola, permainan posisional, tekanan tinggi dan membangun serangan dari belakang. Ia butuh komitmen bermain profesional para pemain di tim. Xavi akan mulai memimpin Barcelona ketika melawan Espanyol di Camp Nou.
