REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengatakan, perjuangan para pahlawan pendahulu bangsa harus mampu diwujudkan sekaligus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari oleh generasi muda saat ini. Sebab, kata dia, tantangan dan perkembangan zaman membutuhkan peran generasi muda.
Emil melanjutkan, Pidato Bung Tomo yang memekikkan semangat arek-arek Suroboyo dalam memperjuangkan kemerdekaan masih terasa sampai saat ini. Semangat perjuangan pahlawan tersebut juga menginspirasi perjuangan Hari Santri yang diperingati setiap 22 Oktober.
"Nilai perjuangan para Pahlawan tidak berhenti pada Hari Kemerdekaan Republik Indonesia semata, melainkan kompetisi-kompetisi mengisi pembangunan yang tercermin dari kehidupan kita hari ini," kata Emil, Rabu (10/11).
Emil mengatakan, peran generasi muda saat ini bisa diisi dengan melanjutkan perjuangan pahlawan. Yakni dengan mengisi pembangunan melalui penyampaian kritik secara konstruktif lewat argumentasi yang solutif kepada siapapun. Baik kepada pemerintah, swasta, maupun lembaga lainnya. "Argumen yang disampaikan harus mampu memberikan solusi dan masukan. Dialog harus konstruktif jangan sampai menyebarkan informasi yang salah," ujarnya.
Emil juga berharap, jiwa kepahlawanan bisa terus didengungkan dalam kehidupan terkecil. Seperti taat terhadap aturan-aturan berlalu lintas hingga memakai helm dalam berkendara. Cara tersebut merupakan salah satu cerminan dalam mengisi pembangunan.