REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Waktu Anda tidur dapat memengaruhi risiko penyakit jantung. Para peneliti mengatakan, ada titik kesehatan jantung untuk tertidur, yaitu dari pukul 22.00 hingga 23.00.
Analisis data dari lebih dari 88 ribu orang dewasa yang diamati selama sekitar enam tahun mengungkapkan ada risiko 12 persen lebih besar di antara mereka yang tidur dari jam 23.00 hingga 23.59 dan risiko 25 persen lebih tinggi terkena penyakit kardiovaskular di antara orang-orang yang tertidur pada tengah malam atau dini hari.
Menurut sebuah laporan yang diterbitkan di European Heart Journal, tertidur lebih awal dari pukul 10 malam dikaitkan dengan peningkatan risiko 24 persen. "Tubuh memiliki jam internal 24 jam, yang disebut ritme sirkadian, yang membantu mengatur fungsi fisik dan mental," kata ahli saraf sekaligus rekan penulis studi dan kepala penelitian di Huma (sebuah perusahaan teknologi kesehatan London yang mendukung desentralisasi klinis), David Plans, dilansir di NBC News, Rabu (10/11).
Meskipun tidak dapat menyimpulkan penyebab dari penelitiannya, Plans mengatakan hasil menunjukkan, waktu tidur lebih awal atau lebih lambat mungkin mengganggu jam tubuh, dengan konsekuensi yang merugikan bagi kesehatan jantung. Untuk mengeksplorasi bagaimana waktu tidur yang berbeda dapat memengaruhi kesehatan jantung, Plans dan rekan di Huma beralih ke UK Biobank, yakni sebuah database biomedis.