REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini mengajak masyarakat untuk menjiwai ruh perjuangan para pahlawan bangsa agar paham apa yang sudah diberikan untuk bangsa dan negara, bukan apa yang telah diambil. "Apabila semua rakyat memiliki pola pikir yang sama, maka setiap persoalan yang dihadapi oleh rakyat akan dapat diselesaikan dengan cepat dan tepat," kata Jazuli dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (10/11).
Hal itu dikatakannya dalam sambutannya di acara "Lomba Pidato Biografi Tokoh Bangsa Tingkat Nasional Tahun 2021", Selasa (9/11). Lomba dihelat dalam rangka peringatan Hari Pahlawan dan Rangkaian Milad ke-17 Fraksi PKS.
Jazuli menilai ruh perjuangan para pahlawan harus dijiwai seluruh anak bangsa sehingga tidak boleh ada mata rantai yang terputus. "Apa pun posisi kita, apalagi para pengelola negara, pejabat negara, baik yang duduk yang di eksekutif, legislatif ataupun di lembaga lain harus menjiwai ruh perjuangan para pahlawan," ujarnya.
Dia menyampaikan lomba tersebut merupakan bentuk komitmen keluarga besar PKS untuk mengukuhkan nilai kebangsaan. Menurut dia, Lomba Pidato Biografi Tokoh Bangsa dilatarbelakangi tiga alasan, yaitu mengokohkan nilai kebangsaan, memahami sejarah perjalanan bangsa, dan meneladani perjuangan para pahlawan.
"PKS saat ini menjadi satu-satunya partai yang mendorong dan memperjuangkan Rahmah El Yunusiyah mendapat gelar pahlawan nasional melalui Kementerian Sosial Republik Indonesia," katanya.
Jazuli menyampaikan arahan Ketua Majelis Syuro terkait refleksi pelaksanaan lomba agar PKS dapat terus menunjukkan komitmen kerakyatan yang berjuang untuk kepentingan rakyat. Dia berharap melalui lomba tersebut, PKS dapat memberikan manfaat besar melingkupi seluruh ruang publik meskipun baru dapat dilaksanakan secara virtual.
Budayawan Sujiwo Tejo mengapresiasi lomba tersebut sebagai cara baru dalam memperkenalkan kembali nilai-nilai kepahlawanan kepada generasi muda. "Lomba pidato biografi tokoh bangsa ini bisa menjadi ajang yang menarik bagi generasi muda untuk mendiskusikan titik balik kehidupan para pahlawan menjadi seorang nasionalis sekaligus kesempatan bagi anak bangsa untuk mengenalkan tokoh-tokoh pahlawan di daerahnya," ujarnya.
Sementara. peneliti politik Siti Zuhro mengapresiasi langkah Fraksi PKS yang sangat kreatif dan inovatif dalam konteks wawasan kebangsaan. Dia menilai melalui lomba pidato biografi pahlawan akan terus mengajak generasi bangsa untuk mengingat kelahiran bangsanya dan NKRI. Acara tersebut diresmikan langsung oleh Ketua Majelis Syuro PKS Habib Salim Segaf Aljufri. Webinar "17 Tahun Fraksi PKS Mencintai dan Merawat Indonesia" dengan menghadirkan narasumber Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, peneliti utama BRIN Siti Zuhro, dan budayawan Sujiwo Tejo.