Kamis 11 Nov 2021 03:04 WIB

Jawaban Atas Pertanyaan Squid Game yang Bikin Penasaran

Apakah kisah “Squid Game” akan dibuat buku?

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Qommarria Rostanti
Pertanyaan dari serial Squid Game yang bikin penasaran dan jawabannya (ilustrasi).
Foto: Netflix
Pertanyaan dari serial Squid Game yang bikin penasaran dan jawabannya (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Serial “Squid Game” disukai banyak orang di dunia. Sutradara "Squid Game", Hwang Dong-hyuk, menyebut sedang membuat musim kedua. Serial hit yang tayang di Netflix ini bercerita tentang turnamen mematikan lewat permainan anak-anak.

"Squid Game" musim pertama rupanya belum memuaskan pertanyaan penonton karena masih banyak adegan menggantung. Berikut ini adalah beberapa jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut yang dirangkum dari berbagai sumber. Bagi yang belum menonton, mungkin ini merupakan spoiler:

Baca Juga

1. Kapan “Squid Game” rilis?

Serial dengan sembilan episode ini dirilis di Netflix pada 17 September 2021. Netflix mengatakan, film ini menandai peluncuran serial terbesar layanan streaming yang pernah ada.

2. Apakah akan ada musim kedua?

Jika sudah menonton seluruh episode, Anda pasti menyadari bahwa permainan belum berakhir. Film ini akan berlanjut. Masa depan "pemenang" permainan, Seong Gi-hun (Lee Jung-jae) ,sengaja dibiarkan tidak pasti.

Netflix belum secara resmi mengonfirmasi apa pun. Hwang sebelumnya mengatakan kepada laman Variety bahwa dia mungkin akan kembali ke layar lebar dulu sebelum memikirkan sekuel “Squid Game”. 

3. Apakah kisah “Squid Game” akan dibuat buku?

Sepertinya “Squid Game” akan menjadi novel yang bagus. Tapi untuk sekarang, Anda masih belum bisa pergi ke toko buku dan membeli bukunya. Dilansir di laman Soompi, sutradara Hwang mengatakan bahwa dia mendapatkan idenya pada 2008. Ide itu muncul dari sebuah komik tentang orang-orang yang memainkan permainan ekstrem, tapi dia tidak menyebutkan nama komiknya.

4. Apakah “Squid Game” adalah gim nyata?

Anda berharap tidak ada turnamen seperti “Squid Game” di dunia nyata. Namun judulnya mengacu pada satu permainan tertentu yang namanya dari sebuah lapangan berbentuk samar seperti cumi-cumi.

Karakter utama Seong Gi-hun membuat permainan cumi-cumi itu seolah unik di kotanya. Hwang mengatakan kepada laman Korea Herald bahwa itu adalah permainan masa kecil favoritnya, maka dari itu jadi terlihat nyata. Permainan-permainan yang ada di “Squid Game” memang benar ada di dunia nyata dan populer di Korea, tetapi tidak sampai mempertaruhkan nyawa untuk memainkannya.

5. Apakah boneka Red Light Green Light itu nyata?

Gim pertama yang dimainkan kontestan adalah Red Light Green Light dengan boneka robot raksasa menyeramkan dan seperti memakai seragam sekolah. Laman Koreaboo menjelaskan, boneka itu tidak dibuat untuk “Squid Game”.

Boneka itu sudah dipajang di Desa Petualangan Museum Kereta Jincheon, juga dikenal sebagai Macha Land, sebuah museum di Chungcheongbok-do, Korea Selatan (beberapa jam dari Seoul).

Koreaboo menulis boneka itu sekarang telah dikembalikan ke museum, tapi entah bagaimana satu tangannya hilang.

6. Kartu nama “Squid Game”

Perekrut “Squid Game” membagikan kartu nama berwarna cokelat muda dengan simbol permainan (lingkaran, segitiga, dan kotak) di satu sisi, dan nomor telepon di sisi lain. Penulis "Squid Game", Jasmine Leung, menjelaskan kepada The Focus bahwa bentuknya sebenarnya adalah huruf Korea. "Lingkaran adalah huruf 'o', segitiga adalah bagian dari huruf 'j', dan persegi adalah 'm'," tulis dia.

"Jadi secara berdampingan, itu bertuliskan 'O J M', yang merupakan inisial (dari) permainan cumi-cumi dalam bahasa Korea, yang dibaca sebagai Ojingeo Geim (오징어게임)," tulis dia lebih lanjut.

7. Teori tentang penjaga “Squid Game”

Para penjaga di “Squid Game” mengenakan pakaian merah. Ketika seseorang peserta gagal, mereka tampak seperti seorang prajurit muda yang naif. Satu teori daring mencoba menjelaskan bagaimana para penjaga dipekerjakan.

Karakter utama Seong Gi-hun memainkan permainan yang disebut ddakji dengan seorang perekrut untuk permainan tersebut. (Ddakji adalah permainan tradisional Korea membalik ubin kertas seperti POG).

Gi-hun mengambil kertas biru di atas merah. Tampaknya acak, tetapi satu teori mengeklaim tidak begitu.

"Jadi ada teori di 'Squid Game' di mana Gi-hun mengambil kartu biru dari salesman (Gong Yoo) dan kemudian terbangun dengan setelan biru sebagai pemain. Jika dia atau pemain lain yang mengambil kartu merah, mereka akan menjadi pekerja/penjaga," tulis seseorang dalam sebuah cicitan di Twitter, seperti dilansir di laman Cnet.

8. Penjelasan akhir cerita "Game Squid"

Ini adalah saat yang super spoiler karena akan membahas tentang akhir episode serial ini. Seong Gi-hun menang dan dia mengetahui siapa yang benar-benar menjalankan permainan.

Setelah berurusan dengan dalang permainan, Gi-hun mewarnai rambutnya menjadi merah cerah (seperti pakaian penjaga, meskipun itu mungkin tidak ada hubungannya). 

Dia kemudian mulai naik pesawat ke LA untuk menemui putrinya yang masih kecil. Namun dia melihat perekrut permainan di suatu peron bersama seseorang yang sedang memainkan Ddakji. Gi-hun mengambil kartu itu, dan tepat sebelum dia naik pesawat, memanggil nomor itu dan memberi tahu orang yang menjawab bahwa dia akan melacaknya.

Petugas polisi Hwang Jun-ho (Wi Ha-joon) menyusup ke dalam permainan, memburu saudaranya yang hilang, In-ho. Jun-ho lolos dari kompleks permainan tetapi tampaknya dibunuh oleh The Front Man, yang merupakan manajer permainan. The Front Man terungkap adalah kakak Jun-ho yang hilang, yang telah memenangkan pertandingan pada 2015.

Jun-ho tertembak di bahu (sebelum jatuh dari tebing ke dalam air). Jadi dia mungkin tidak mati, meskipun dia tampaknya tidak memberikan perlawanan saat tahu keadaan kakaknya.

9. Apakah ada lagi yang bisa dijelajahi di “Squid Game”?

Hwang Dong-hyuk mengatakan kepada The Hollywood Reporter bahwa dia sengaja membiarkan akhir musim pertama terbuka. Dia merasa itu adalah penutup yang baik untuk ceritanya.

"Musim satu berakhir dengan Gi-hun kembali dan tidak naik pesawat ke Amerika Serikat," kata dia. 

Menurut Dong-hyuk, itu adalah cara dia untuk menyampaikan pesan bahwa Anda tidak boleh terseret oleh arus cerita. Sebab, belum tentu Gi-hun berbalik untuk membalas dendam. "Itu sebenarnya bisa diartikan sebagai dia melakukan kontak mata yang sangat langsung dengan apa yang sebenarnya terjadi dalam gambaran yang lebih besar," kata dia.

Hwang juga mengatakan ingin mengeksplorasi lebih jauh kisah dua bersaudara itu, serta kisah perekrut yang membawa Gi-hun ke dalam gim.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement