REPUBLIKA.CO.ID, KATALUNYA -- Setelah resmi menunjuk legenda klub, Xavi Hernandez sebagai pelatih utama, Barcelona dilaporkan akan mengadakan pembicaraan dengan beberapa legenda Los Azulgrana, salah satunya Dani Alves.
Setelah mendepak Ronald Koeman dari kursi kepelatihan di Stadion Camp Nou. Presiden Barca Joan Laporta langsung memilih Xavi sebagai entrenador bagi Sergio Busquets dan kolega.
Sekembalinya di Stadion Camp Nou, Xavi ingin memiliki staf tersendiri untuk mengelola skuad Los Cules bersaing di papan atas Liga Spanyol pun Eropa.
Menurut UOL dilansir Barcablaugranes, Rabu (10/11) eks pemain Barca Dani Alves sangat ingin kembali bergabung dengan klub. Ia menyebut Blaugrana hanya perlu menghubunginya.
Masalah kontrak dan keuangan akan didiskusikan oleh keduanya dengan Alves yang ingin terus bermain setelah meninggalkan Sao Paulo dan juga ingin menjaga mimpinya tampil di Piala Dunia Qatar 2022.
Baca Juga:
Guardiola tak Menampik Kemungkinan Lepas Sterling ke Barca
Sementara itu, Joan Laporta sempat berbicara tentang kedatangan Alves saat klub meresmikan penunjukkan Xavi dan mengakui bahwa dia telah menawarkan untuk membantu Los Cules.
"Dani Alves sangat aktif dan berusaha membantu klub dalam berbagai aspek dan dia juga menawarkan bantuannya dari sudut pandang olahraga," kata Laporta beberapa waktu lalu.
Sudah lima tahun sejak Alves meninggalkan Barca dan klub telah berjuang untuk menemukan pengganti yang ideal untuk pos bek kanan.
Untuk diketahui Barca saat ini berada di urutan kesembilan klasemen La Liga Spanyol, setelah hanya mengumpulkan 17 poin dari 12 pertandingan terakhir.
Alhasil Xavi dipastikan bakal menjalani musim pertama yang sulit dan harus mengemban tugas berat demi bisa mendongkrak sekaligus membawa Barca kembali ke trek positif.
Xavi beraksi
Xavi Hernandez langsung melancarkan kritikan terhadap para pemain Barcelona. Sejatinya, ia baru saja menjadi pelatih klub tersebut.
Xavi menyaksikan pertandingan Blaugrana kontra Celta Vigo, beberapa hari lalu. Saat itu, Raksasa Katalan sempat memimpin 3-0. Di luar dugaan Los Celester berhasil menyamakan kedudukan
Saat itu sang legenda hidup belum bertugas. Ia menyaksikan dari tribun Balaidos. Pada Selasa (9/11), ia menghardik anak asuhnya.
Ia merasa, para pemain Barcelona harus berjuang lebih keras. "Anda tidak bisa mendapat hasil imbang, saat sudah unggul 3-0 hingga jeda," kata Xavi, dikutip dari Football Espana, Rabu (10/11).
Sayangnya, pernyataan sang entrenador, tidak didengar langsung oleh semua penggawa Barca. Beberapa di antaranya sedang bertugas membela negara masing-masing. Ada jeda internasional untuk agenda Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Tapi, fakta demikian sudah menggambarkan situasi ke depan. Jelas, Xavi memiliki standar tinggi untuk sebuah hasil. Fokusnya ingin mengembalikan Blaugrana ke habitat asli.
Raksasa Katalunya terkenal sebagai salah satu klub yang menantang gelar di semua kompetisi. Kali ini Barcelona masih berada di papan tengah klasemen sementara La Liga Spanyol. Barca juga masih berjuang keras demi meraih tiket babak sistem gugur Liga Champions (UCL).
Xavi langsung mendapat tantangan berkelas dalam debutnya nanti. Ia akan memimpin Barca menghadapi Espanyol pada lanjutan La Liga di Stadion Camp Nou, Ahad (21/11) dini hari WIB. Itu sebuah Derby Katalunya.
Tiga hari berselang, Blaugarana terlibat partai hidup mati di pentas UCL. Masih di stadion yang sama, Barcelona menjamu Benfica. Dua tim tersebut, bertarung menjadi pendamping Bayern Muenchen yang sudah melaju dari Grup E.