REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Panitia Besar Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI memberi kado spesial kepada dua tim yang berlaga di hari ketiga cabang sepak bola cerebral palsy (CP), Rabu (10/11).
Wakil Ketua II Bidang Pertandingan PB Peparnas Efrem Hilapok usai laga Jawa Timur (Jatim) melawan Jawa Barat (Jabar) di Stadion Mahachandra, Universitas Cenderawasih, Distrik Heram, Kota Jayapura, mengumumkan, kedua tim berhak atas medali perunggu bersama di laga semifinal pada Kamis (11/11). Semula PB Peparnas hanya menyediakan perunggu untuk pemenang laga perebutan juara ketiga.
Namun mantan atlet Papua yang tampil pada Peparnas 2008 itu beralasan, pihaknya melakukan hal itu sebagai bentuk penghargaan kepada Jatim dan Jabar yang telah bertanding dengan penuh semangat.
"Saya menghargai dan memutuskan, Jawa Barat dan Jawa Timur sebagai juara bersama untuk medali perunggu. Nanti penyerahannya akan dilakukan secara simbolis," kata Efrem dalam keterangan tertulis yang diterima Republika, Rabu (10/11).
Pada pertandingan yang dimulai pukul 14.00 WIT tersebut, Jabar lebih banyak mendominasi permainan. Serangan cepat langsung diperagakan skuad Jabar dibawah asuhan Dadang Kurnia. Hasilnya, di detik ke-17, Rudy langsung mencetak gol lewat serang kilat usai kick-off dilakukan. Hingga turun minum, Jabar unggul telak 4-0 dan tak memberikan kesempatan Jatim untuk membalas.
Beberapa pemain Jabar sempat melepaskan tembakan keras mengarah ke jala Jatim yang dikawal Muhammad Dayat namun selalu gagal. Menjelang pertandingan usai, pemain tim nasional Cahyana yang masuk menggantikan Rudy mencetak gol untuk melengkapi kemenangan 5-0 Jabar atas Jatim.
Baca Juga:
Papua Puncaki Klasemen Sementara Peparnas
Sementara itu pada pertandingan kedua yang mempertemukan tuan rumah melawan Kalimantan Selatan, berlangsung menarik. Sepanjang babak pertama para pemain kedua tim banyak melakukan serangan berbahaya meski gagal dalam penyelesaian akhir. Hingga babak pertama berakhir, kedua tim sama-sama belum mencetak gol.
Memasuki babak kedua, pelatih Jacobus Mobilala menginstruksikan skuadnya untuk tampil lebih menekan. Hasilnya sangat efektif karena laskar Bumi Cenderawasih langsung mencetak tiga gol lewat kaki Ongen Marani dan Yakonias Mambobo. Hingga peluit akhir pertandingan ditiup, skor kemenangan Papua adalah 3-0. Kemenangan ini disambut gembira pendukung tuan rumah.