Kamis 11 Nov 2021 06:18 WIB

Ribuan Anak di Depok Jadi Sasaran Bulan Imunisasi

Sebanyak 676 siswa kelas I diberikan imunisasi measles rubella dan difteri tetanus.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Bilal Ramadhan
Petugas kesehatan menyuntikan  vaksin Rubella kepada seorang siswa di SDN Pangkalan Jati 2, Depok, Jawa Barat, Kamis (26/11/2020). Dinas Kesehatan Kota Depok mulai melaksanakan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) dengan memberikan vaksin Rubella dan Difteri Tetanus guna meningkatkan kesehatan serta mencegah berbagai penyakit.
Foto: ASPRILLA DWI ADHA/ANTARA
Petugas kesehatan menyuntikan vaksin Rubella kepada seorang siswa di SDN Pangkalan Jati 2, Depok, Jawa Barat, Kamis (26/11/2020). Dinas Kesehatan Kota Depok mulai melaksanakan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) dengan memberikan vaksin Rubella dan Difteri Tetanus guna meningkatkan kesehatan serta mencegah berbagai penyakit.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Harjamukti menargetkan 1.988 anak mendapatkan imunisasi pada pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS). Pelaksanaan BIAS ini dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat dengan mengunjungi sekolah mulai tanggal 9-11 November 2021.

"Adapun sasarannya siswa kelas I, kelas II, dan kelas V. BIAS dilakukan di sekolah sesuai dengan prokes dan dilakukan screning kesehatan baik guru, siswa, maupun pendamping melalui google form yang harus diisi terlebih dahulu," ujar Kepala UPTD Puskesmas Harjamukti, Eni Ernawati di Puskesmas Harjamukti, Kota Depok, Rabu (10/11).

Baca Juga

Menurut Eni, untuk sasaran kelas I sebanyak 676 siswa diberikan imunisasi measles rubella (MR) dan difteri tetanus (DT). "Selanjutnya untuk kelas II dengan sasaran 654 siswa dan kelas V dengan sasaran 658 siswa diberikan imunisasi tetanus difteri (Td)," terangnya.

Dia menambahkan, untuk orang tua yang menolak pemberian imunisasi dibuatkan catatan alasannya. Dan untuk siswa yang sakit akan ditunda hingga keadaan sembuh, dan membuat perjanjian kedatangan dengan petugas untuk imunisasi BIAS di puskesmas.

"Sedangkan untuk pengantar atau pendamping siswa hanya satu orang, wajib memakai masker. Sedangkan petugas memakai APD yang sudah di tentukan, dan dipastikan dalam keadaan sehat," tutur Eni.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement