Kamis 11 Nov 2021 07:26 WIB

Pemain Tim Putri PSG Ditangkap, Diduga Dalangi Penganiayaan

Aminata Diallo diduga mendalangi penganiayaan rekan setimnya di PSG Kheira Hamraoui.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Israr Itah
Pemain tim PSG Feminine atau PSG Putri Aminata Diallo (kiri) dalam pertandingan melawan Lyon. Diallo ditangkap karena dugaan otaki penganiayaan terhadap rekan setimnya Kheira Hamraoui.
Foto: EPA-EFE/GEOFF CADDICK
Pemain tim PSG Feminine atau PSG Putri Aminata Diallo (kiri) dalam pertandingan melawan Lyon. Diallo ditangkap karena dugaan otaki penganiayaan terhadap rekan setimnya Kheira Hamraoui.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Gelandang Paris Saint Germain (PSG) Feminine atau tim putri PSG Aminata Diallo ditahan pihak kepolisian Paris. Diallo diduga kuat terlibat dalam serangan terhadap rekan setimnya di PSG, Kheira Hamraoui. Serangan terhadap Hamraoui itu terjadi pada Kamis (4/11) waktu setempat. Pada saat itu, Hamraoui diserang oleh dua pria bertopeng dengan menggunakan tongkat besi. Kedua pelaku tersebut menarik Hamraoui dari dalam mobil dan kemudian memukuli pesepak bola putri berusia 31 tahun itu dengan tongkat besi, terutama di bagian kaki. 

Walau tidak cedera serius, Hamroui menderita memar dan lebam serta terguncang akibat serangan tersebut.  Hamraoui terpaksa absen saat PSG Feminine mengalahkan tim putri Real Madrid 4-0 pada pertandingan Liga Champions putri, awal pekan ini. Diallo menggantikan Hamroui dan merumput sebagai starter pada laga PSG kontra Madrid itu. 

Baca Juga

Buntut dari insiden tersebut, Kepolisian Versailles yang menangani kasus ini menahan rekan setim Hamaroui, Aminata Diallo, pada Rabu (10/11) waktu setempat. Pesepak bola putri berusia 26 tahun itu diduga kuat terlibat dalam serangan tersebut. Penangkapan terhadap Diallo itu pun dikonfirmasi oleh PSG Feminine. "Paris Saint Germain mengetahui penangkapan terhadap Diallo terkait kasus serangan terhadap salah satu anggota tim putri pada pekan lalu. PSG mengutuk setiap bentuk kekerasan. PSG akan bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk mencari fakta dalam kasus ini," tulis pernyataan resmi PSG seperti dilansir ESPN, Kamis (11/11). 

Berdasarkan hasil penyelidikan, Diallo sempat mengantarkan Hamaroui ke kediamannya sesaat setelah makan malam dengan anggota tim lain di sebuah restoran. Namun, begitu tiba di depan kediaman Hamaroui, mantan pesepak bola putri Lyon itu ditarik keluar dan diserang oleh dua pria bertopeng. Usai kejadian tersebut, Hamaroui sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Sementara, Diallo, yang berada di lokasi pada saat insiden tersebut terjadi, tidak mengalami luka apa pun ataupun kehilangan benda berharga usai kejadian tersebut. Hamroui merupakan salah satu penggawa anyar PSG Feminime pada awal musim ini. Pernah memperkuat PSG Feminime pada 2012 hingga 2016, Hamaraoui sempat hijrah ke Lyon dan Barcelona sebelum akhirnya kembali ke PSG pada awal musim ini. 

Hamraoui tampil sebagai starter pada enam laga dalam tujuh partai PSG Feminine di pentas Liga Prancis putri musim ini. Selain itu, dari dua laga yang telah dilakoni PSG Feminine di Liga Champions, Hamaroui merumput sebagai starter dalam satu partai. 

Di sisi lain, Diallo, yang sempat melakoni masa peminjaman di klub lain dalam dua musim terakhir, mulai tersisih dari tim inti PSG Feminine. Diallo dan Hamraoui diketahui sama-sama berposisi sebagai gelandang bertahan di klub dan juga timnas putri Prancis. Pada awal musim ini, seiring dengan kehadiran Hamraoui, Diallo lebih sering tampil sebagai pemain pengganti ketimbang sebagai starter. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement