REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON DC -- Serikat pilot American Airlines telah menolak tawaran perusahaan berupa gaji ganda untuk perjalanan kerja di sekitar masa liburan. Tindakan itu bertujuan menghindari terulangnya pembatalan penerbangan massal baru-baru ini.
Dewan direksi Asosiasi Pilot Sekutu memberikan suara menentang pembayaran premi setidaknya 150 persen dan pembayaran ganda guna mengambil perjalanan liburan terbuka. Serikat pekerja mengatakan pada Selasa malam, mereka menginginkan perubahan yang lebih permanen tentang bagaimana maskapai membangun jadwalnya.
Serikat pekerja sedang melakukan negosiasi kontrak dengan maskapai. Beberapa maskapai penerbangan telah berjuang menyeimbangkan kembalinya permintaan perjalanan dan kekurangan staf.
American Airlines membatalkan lebih dari 2.000 penerbangan pada akhir Oktober dan awal November setelah cuaca buruk dan kekurangan staf. Southwest Airlines dan Spirit Airlines telah menghadapi masalah serupa yang masing-masing menelan biaya 75 juta dolar AS dan 50 juta dolar AS.
Guna mencegah pembatalan penerbangan terulang lagi, American Airlines telah mencapai kesepakatan pembayaran bonus liburan bagi para pekerjanya. Tawaran tersebut diharapakn bisa menarik lebih dari 100 ribu pekerja.
Maskapai akan membayar pramugari tiga kali lipat untuk perjalanan antara 23 November dan 29 November dan 22 Desember dan 2 Januari. Hal itu juga menjadi kehadiran sempurna antara pertengahan November dan 2 Januari, periode akan mendapatkan 150 persen dari gaji mereka.
“Kami, tentu saja, kecewa, terutama karena kami memiliki program pembayaran liburan untuk semua pekerja yang bertugas di garis terdepan,” tulis Kimball Stone, wakil presiden senior operasi penerbangan Amerika, dan Chip Long, wakil presiden operasi penerbangan, seperti dilansir CNBC (11/11).
Meski begitu, kata dia, pihaknya akan terus mencari peluang bekerja sama dengan APA untuk mendukung penerbangan selama liburan, serta mengeksplorasi opsi mereka guna memaksimalkan ketersediaan premi yang ada di bawah perjanjian perundingan bersama.
"Kontrak pilot masih memungkinkan perusahaan untuk menetapkan gaji 150 persen untuk perjalanan tertentu ketika staf ketat. American juga menawarkan bonus kehadiran liburan senilai 1.000 dolar AS kepada pekerja ramp, mekanik, petugas operator, dan lainnya. Staf di anak perusahaan juga berhak mendapatkan bonus 1.000 dolar AS," jelasnya.
Serikat pilot telah berulang kali mengeluh bahwa maskapai menjadwalkan terlalu banyak penerbangan, meninggalkan sedikit margin untuk kesalahan, dan kesulitan dalam menjatuhkan atau mengambil perjalanan. Mereka juga melaporkan kurangnya kamar hotel dan transportasi yang dihadapi kru selama jadwal musim panas yang melelahkan.
Dennis Tajer, juru bicara serikat pekerja, mengatakan kepada CNBC bahwa bayaran tambahan itu merupakan pengakuan yang jelas menyatakan Anda salah mengelola maskapai. Pilot dan pramugari di Southwest Airlines juga mengeluhkan jadwal yang melelahkan. Southwest dan Spirit masing-masing memangkas jadwal mereka setelah gangguan baru-baru ini.