Kamis 11 Nov 2021 11:02 WIB

Kamala Harris Temui Macron demi Turunkan Ketegangan

Usai gaduh akibat isu kapal selam, AS dan Prancis bertemu untuk redakan ketegangan

Rep: Lintar Satria/ Red: Christiyaningsih
 Wakil Presiden Kamala Harris bertemu dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron. Usai gaduh akibat isu kapal selam, AS dan Prancis bertemu untuk redakan ketegangan. Ilustrasi.
Foto: AP/Jacquelyn Martin
Wakil Presiden Kamala Harris bertemu dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron. Usai gaduh akibat isu kapal selam, AS dan Prancis bertemu untuk redakan ketegangan. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris dan Presiden Prancis Emmanuel Macron sepakat kedua negara siap bekerja sama kembali. Kesepakatan itu tercapai setelah gesekan diplomatik seputar pembelian kapal selam yang membawa hubungan dua negara ke titik terendahnya.

Harris bertemu dengan Macron pada Rabu (10/11) sore di kediaman presiden Elysee. Pertemuan ini adalah bagian dari upaya Washington yang berlangsung selama satu pekan untuk meredakan ketegangan dengan Prancis, salah satu sekutu terlama AS. Kunjungan empat hari Harris ini dilakukan setelah Presiden Joe Biden memberitahu Macron bahwa AS telah 'ceroboh' dalam mengatasi isu kapal selam di Roma, Italia pada 29 Oktober lalu.

Baca Juga

Biden tidak meminta maaf dengan resmi ke Macron tapi mengakui AS seharusnya tidak membuat sekutu terlamanya terkejut. Negosiasi AS-Inggris dengan Australia membatalkan kesepakatan kapal selam Prancis. Macron mengatakan ia menjalani 'pertemuan yang sangat bermanfaat' dengan Biden.

"Kami berbagi pandangan kami berada di awal era baru dan kerja sama kami jelas sangat penting dalam hal ini," katanya.

Harris juga mengungkapkan hal yang senada dengan presiden Prancis itu. "Saya pikir kami berbagi keyakinan kami berada di awal era baru, yang memberi kami banyak tantangan tapi juga peluang," kata Harris.

"Membangun pembicaraan hebat yang Anda dan Presiden Biden lakukan, saya menantikan beberapa hari ke depan, kami bekerja sama dan memperbarui fokus yang selalu kami miliki dalam kemitraan," tambahnya.

Harris mengatakan kedua belah pihak akan membahas pandemi Covid-19, kerja sama di luar angkasa, perubahan iklim, dan topik-topik lain. Sebelumnya Harris memberi penghormatan pada orang Amerika yang tewas dalam dua Perang Dunia dan dimakamkan di Paris.

sumber : AP
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement