REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Giorgio Chiellini menjadi nama terbaru yang harus absen memperkuat timnas Italia pada laga kualifikasi Piala Dunia 2022 karena cedera. Walaupun masalah cedera mendera dan bikin pelatih Roberto Mancini pusing kepala, Chiellini percaya Italia akan tetap berjaya.
Kapten Juventus harus meninggalkan tempat latihan Italia di Coverciano pada Rabu (10/11) karena masalah paha. Dia dipastikan tidak cukup fit untuk bermain pada laga Italia di kualifikasi Piala Dunia. Italia akan melakoni laga penentu kontra Swiss dan Irlandia Utara.
“Sayangnya, saya harus mundur karena cedera, tetapi saya akan dekat dengan rekan satu tim saya untuk pertandingan penting yang akan kami hadapi ini,” kata Chiellini kepada RAI Sport, dikutip dari Football Italia, Kamis (11/10). “Saya tenang, percaya diri. Sentimen yang sama yang disampaikan pelatih kami ke grup. Saya yakin kami akan mencapai target lolos ke Piala Dunia."
Ia mengaku awalnya permasalahan fisiknya tak seberapa. Namun belakangan ia menyadari perlu beberapa hari lagi untuk beristirahat. Namun Chiellini menegaskan ketidakhadirannya bukanlah masalah.
"Seperti yang saya katakan sebelumnya, kami skuad yang hebat dan rahasia dari periode tiga tahun ini adalah bahkan dengan mengganti personel, performa tim tetap sama.Kami akan menampilkan performa yang luar biasa, saya santai. Saya akan berada di Roma untuk tetap dekat dengan tim, tetapi tidak untuk bermain," kata dia.
Laga kontra Swiss untuk menentukan tim pengisi puncak Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2022. Kedua tim saat ini mengoleksi nilai sama, hanya dipisahkan oleh selisih gol.
Hanya tim teratas yang akan mendapatkan tiket langsung ke Piala Dunia. Sedengkan runner-up harus masuk ke babak play-off.
Italia telah kehilangan Chiellini, Ciro Immobile, Lorenzo Pellegrini, dan Nicolò Barella karena cedera, bersama Marco Verratti yang tidak jadi dipanggil. Menurut Chiellini, masalah ini tak cuma dihadapi Italia.
“Semua tim nasional berada dalam situasi darurat saat ini, karena jadwal pertandingan sangat padat sehingga tidak ada waktu untuk pulih. Swiss juga memiliki banyak pemain yang absen," kata dia.