Kamis 11 Nov 2021 14:09 WIB

PG Salurkan 1.972 Paket Sembako untuk Korban Banjir Gresik

BPBD Gresik mencatat 1.916 rumah terdampak banjir di Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Direktur Keuangan dan Umum Petrokimia Gresik, Budi Wahju Soesilo (tiga kanan) secara simbolis menyerahkan bantuan untuk korban banjir kepada Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani (tiga kiri) di Desa Gluran Ploso, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Rabu (10/11).
Foto: Istimewa
Direktur Keuangan dan Umum Petrokimia Gresik, Budi Wahju Soesilo (tiga kanan) secara simbolis menyerahkan bantuan untuk korban banjir kepada Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani (tiga kiri) di Desa Gluran Ploso, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Rabu (10/11).

REPUBLIKA.CO.ID, GRESIK—Petrokimia Gresik (PG) kembali menyalurkan bantuan untuk korban banjir dari Corporate Social Responsibility (CSR). Kali ini, sebanyak 1.972 paket sembako disalurkan untuk korban banjir di Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Direktur Keuangan dan Umum Petrokimia Gresik, Budi Wahju Soesilo kepada Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani di Desa Gluran Ploso, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik, Rabu (10/11). Soesilo menuturkan, pihaknya berkomitmen hadir membantu pemerintah dalam penanganan bencana banjir dan pascabanjir yang sedang terjadi di Gresik.

Baca Juga

“Bantuan telah kami sesuaikan dengan kebutuhan utama para korban dan pendistribusiannya akan dilakukan oleh BPBD Kabupaten Gresik," ujar Soesilo dalam keterangan, Kamis (11/11).

Ia mengaku, paket sembako yang disalurkan berisi tiga kilogram beras, satu liter minyak goreng, satu kilogram gula, dan lima bungkus mi instan. Sedangkan jumlah 1.972 merupakan representasi tahun berdirinya Petrokimia Gresik, sebagai pengingat sekaligus menegaskan komitmen perusahaan di usia yang hampir separuh abad.

Soesilo menegaskan, Petrokimia Gresik akan terus memberikan manfaat kepada lingkungan terdekat, terutama untuk masyarakat Kabupaten Gresik. “Semoga bantuan CSR ini dapat meringankan beban saudara kita yang terdampak banjir dan kehadiran Petrokimia Gresik semakin dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," ujar Soesilo.

Diketahui, banjir di Kabupaten Gresik terjadi sejak Jumat (5/11) akibat luapan Kali Lamong. Banjir merendam beberapa desa di Kecamatan Balongpanggang, Benjeng, Cerme, dan Kedamean. Berdasarkan data BPBD Gresik, total ada 1.916 rumah terdampak banjir di seluruh wilayah Gresik.

Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani menilai Petrokimia Gresik aktif dan tanggap dalam penanganan bencana alam yang terjadi di Gresik. “Kami akan terus berkoordinasi untuk meningkatkan sinergitas antara Petrokimia Gresik dengan Pemerintah Kabupaten Gresik khususnya dalam penanganan bencana di Gresik," ujar Fandi.

Sebelumnya, Petrokimia Gresik bersama Satgas Tanggap Bencana Nasional BUMN Jawa Timur (Jatim) juga menyalurkan 1.200 paket sembako. Bantuan ini disalurkan untuk masyarakat terdampak bencana banjir bandang di Kota Batu dan Kota Malang.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement