REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ahli kesehatan sekaligus influencer, dr Alexandra Clarin Hayes, mengatakan, protokol kesehatan (prokes) bagi anak perlu menjadi perhatian orang tua. Terlebih seiring dibuka kembali pembelajaran tatap muka (PTM) saat pendemi Covid-19.
"Tetap terapkan prokes dengan memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun, membatasi mobilitas, hindari kerumunan," kata Alexandra dalam program "Dear Doctor" yang disiarkan dari Youtube FMB9 di Jakarta, Kamis (11/11).
Alexandra meminta orang tua menyiapkan masker untuk anak setiap kali mereka berangkat ke sekolah. "Bahkan kalau bisa ganti tiap empat jam sekali dan juga sediakan hand sanitizer," kata dia.
Alexandra mengatakan, orang tua perlu meluangkan waktu untuk mengantar anak mereka ke sekolah demi memastikan sang anak tetap berada di lokasi yang aman selama pergi dan berangkat ke sekolah. "Kalau terpaksa pakai kendaraan umum atau jemputan, jangan lupa untuk jaga jarak dan bawa bekal dari rumah kalau bisa," ujarnya.
Menurut Alexandra, makanan yang cocok bagi anak di sekolah adalah yang bergizi seimbang sebagai bahan energi untuk seluruh metabolisme sel organ serta jaringan tubuh termasuk otak. Berilah makanan dengan gizi seimbang dan ini pedomannya sudah ada di Kementerian Kesehatan.
"Makanannya yang lengkap ada karbohidratnya bisa seperti nasi, roti dan lain sebagainya juga mengandung protein misal dari lauk ikan, ayam, daging, serat dari sayuran, vitamin dari buah-buahan boleh juga ditambahkan dengan suplemen untuk meningkatkan daya tahan tubuh," katanya.
Alexandra mengatakan, penyesuaian jadwal belajar pun perlu dilakukan dalam peralihan dari belajar daring ke pembelajaran tatap muka. Saat anak pulang ke rumah, kata Alexandra, sebaiknya langsung mandi agar tubuh bersih dan terhindar dari kuman maupun virus. Jangan hanya didisinfektan saja karena tidak menjamin ke seluruh permukaan kulit.
"Mandi lebih menjangkau ke bagian-bagian tubuh yang tidak bisa dijangkau dengan disinfektan seperti telinga, punggung, tubuh bagian belakang, dan lain sebagainya," ujarnya. Selain itu, penting juga untuk tetap mengontrol suhu tubuh anak menggunakan termometer di rumah untuk memantau kondisi kesehatan.