Jumat 12 Nov 2021 00:51 WIB

MTQ Tingkat Sumbar Diharapkan Gaungkan Kota Serambi Makkah

Masyarakat diminta menunjukkan perilaku islami.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Muhammad Hafil
MTQ Tingkat Sumbar Diharapkan Gaungkan Kota Serambi Makkah. Foto ilustrasi:  Piala bagi pemenang lomba pada MTQ Nasional ke-28 di Masjid Raya Sumatera Barat, di Padang.
Foto: ANTARA/Iggoy el Fitra
MTQ Tingkat Sumbar Diharapkan Gaungkan Kota Serambi Makkah. Foto ilustrasi: Piala bagi pemenang lomba pada MTQ Nasional ke-28 di Masjid Raya Sumatera Barat, di Padang.

REPUBLIKA.CO.ID,PADANG PANJANG--Wali Kota Padang Panjang, Fadly Amran, berharap penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Nasional XXXIX Tingkat Provinsi Sumatra Barat, di daerahnya dapat meningkatkan citra Padang Panjang sebagai Kota Serambi Makkah. Fadly meminta masyarakat memperlihatkan nuansa Islami selama MTQ berlangsung.

"Ayo kita citrakan  Kota Serambi Makkah ini dengan berpakaian Islami, dan menjadi tuan rumah yang baik. Mudah-mudahan acara MTQ ini sukses  terselenggara di Kota Padang Panjang.  Sukses prestasi dan memberikan pelayanan terbaik kepada kafilah yang datang," kata Fadly, Kamis (11/11).

Baca Juga

MTQ Nasional XXXIX Tingkat Provinsi Sumatera Barat akan dibuka secara resmi, Sabtu (13/11) mendatang di Lapangan Chatib Sulaiman Banca Laweh, Kota Padang Panjang.

MTQ Nasional XXXIX Tingkat Provinsi Sumatra Barat di Padang Panjang akan berlangsung pada 12-19 November 2021.

Fadly menambahkan Pelaksanaan MTQ Nasional XXXIX Tingkat Sumbar juga akan dimeriahkan dengan berbagai iven. Di antaranya Seminar Al Qur’an dan bazaar UMKM,

“Kami berharap masyarakat dari dalam maupun luar Kota Padang Panjang, bisa ikut serta meramaikan dan mensukseskan MTQ ke-39 ini. Ini terbuka untuk umum dengan tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) yang berlaku,” ucap Fadly.

Pelaksanaan MTQ ini, katanya lagi, juga akan memberikan dampak positif bagi perekonomian warga kota. Bazaar UMKM akan diikuti 18 stand yang diperuntukan untuk UMKM Padang Panjang. Di samping itu juga ada rumah warga yang dijadikan tempat menginap untuk para kafilah.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement