REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON – Ribuan santri dari Pondok Pesantren Buntet Pesantren mengikuti kegiatan vaksinasi tahap dua, Kamis (11/11). Kegiatan itu diselenggarakan Bursa Efek Indonesia (BEI) Jawa Barat dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Cirebon.
Kepala Kantor BEI Jawa Barat, Reza Sadat Shahmeini, mengatakan kegiatan vaksinasi tersebut menjadi bagian dari peringatan 44 tahun Pasar Modal Indonesia.
‘’Kegiatan ini dilakukan diseluruh Indonesia. Untuk di Jawa Barat, kegiatannya dilakukan di Pondok Buntet Pesantren,’’ kata Reza.
Reza menyebutkan, dalam kegiatan yang dipusatkan di GOR Mbah Muqoyyim Pondok Buntet Pesantren itu, disiapkan sebanyak 4.000 dosis vaksin.
Melalui vaksinasi tersebut, diharapkan para santri memiliki kekebalan tubuh yang lebih kuat sehingga terhindar dari paparan Covid-19. ‘’Sehingga proses belajar mengajarnya juga, menjadi nyaman,’’ tukas Reza.
Kepala OJK Cirebon, Fredly Nasution, mengatakan OJK Cirebon sudah melakukan beberapa kali program vaksinasi gratis untuk masyarakat. Dia memperkirakan, penyelenggaraan vaksinasi yang dilakukan oleh OJK Cirebon sudah menyasar sekitar 30 ribu warga.
Kegiatan itupun bertujuan untuk ikut menurunkan level PPKM di Kabupatren Cirebon. Saat ini, Kabupaten Cirebon masih menempati level tiga PPKM. ‘’Untuk menurunkan level ini, kita harus bergandengan tangan semuanya,’’ tegas Fredly.
Ketua YLPI Pondok Buntet Pesantren, KH Salman Al-Farisi, menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung vaksinasi bagi para santri.
Dia menyebutkan, ada sekitar 8.000 santri di Pondok Buntet Pesantren. Dari jumlah itu, sekitar 80 persen di antaranya sudah dilakukan vaksin. ‘’Dan Alhamdulillah, sekarang bisa dilakukan vaksinasi tahap kedua,’’ tutur Salman.
Sementara itu, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, total sasaran vaksinasi di Kabupaten Cirebon mencapai 1.782.964 orang. Dari jumlah itu, hingga Kamis (11/11), capaian vaksinasi dosis I mencapai 848.251 orang (47,58 persen), dosis II sebanyak 356.761 orang (20,01 persen) dan capaian dosis III sebanyak 5.610 orang (76,91 persen).
Sedangkan khusus untuk vaksinasi lansia, sasarannya ada 154.777 orang. Dari jumlah itu, capaian dosis I sebanyak 46.806 orang (30,24 persen) dan capaian dosis II sebesar 13.952 orang (29,81 persen).
Ikuti Whatsapp Channel Republika