Jumat 12 Nov 2021 06:43 WIB

Hansi Flick Bukukan Rekor dalam Kemenangan Besar Jerman

Jerman mengalahkan 10 pemain Liechtenstein 9-0 pada

Pelatih Jerman Hansi Flick mencetak rekor saat timnya mengalahkan Liechtenstein 9-0 dalam laga Grup J Kualifikasi Piala Dunia 2022, Jumat (12/11) WIB. Flick membuat sejarah sebagai pelatih pertama timnas Jerman yang memenangkan enam pertandingan pertamanya bersama Die Mannschaft.
Foto: EPA-EFE/GEORGI LICOVSKI
Pelatih Jerman Hansi Flick mencetak rekor saat timnya mengalahkan Liechtenstein 9-0 dalam laga Grup J Kualifikasi Piala Dunia 2022, Jumat (12/11) WIB. Flick membuat sejarah sebagai pelatih pertama timnas Jerman yang memenangkan enam pertandingan pertamanya bersama Die Mannschaft.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hansi Flick membuat sejarah sebagai pelatih pertama timnas Jerman yang memenangkan enam pertandingan pertamanya bersama Die Mannschaft. Meski timnya terkena kasus serangan Covid-19 ke sejumlah pemain, Jerman masih bisa mengalahkan 10 pemain Liechtenstein 9-0 dalam laga Grup J Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa di VW Arena, Wolfsburg, Jumat (12/11) dini hari WIB.

Flick harus melakukan banyak perubahan, dengan lima pemain absen karena harus menjalani karantina setelah bek Niklas Sule dinyatakan positif Covid-19. Meski demikian, Jerman tak menemui banyak kesulitan. Tuan rumah bahkan segera di atas angin setelah bek Liechtenstein Jens Hofer menerima kartu merah hanya sembilan menit setelah laga berlangsung. 

Baca Juga

Hofer secara ceroboh mengangkat kakinya terlalu tinggi saat berebut bola udara di dalam kotak terlarang dan berakhir menendang wajah Leon Goretzka. Wasit Ivana Martincic tak punya pilihan selain mengganjar kartu merah dan menghadiahi Jerman tendangan penalti.Ilkay Gundogan sukses menjadi algojo untuk membuka keunggulan Jerman pada menit ke-11.

Lantas pada menit ke-20 Jerman memaksa Daniel Kaufmann mencetak gol bunuh diri kala berusaha menghalau umpan tarik Christian Guenter. Gol itu segera disusul dua gol beruntun yang dicetak Leroy Sane serta Marco Reus demi membuat Jerman memimpin 4-0 saat pertandingan belum genap berusia 23 menit. 

Sane kemudian mencetak gol pada menit ke-49 saat sayap Bayern Muenchen itu menyelesaikan umpan tarik Reus. Lantas dalam 15 menit terakhir waktu normal Thomas Mueller mencetak dua gol mengapit gol cantik Ridle Baku untuk memperlebar lagi keunggulan Jerman menjadi 8-0. Kemenangan Jerman dilengkapi oleh sebuah gol bunuh diri lainnya yang dicetak Maximilian Goeppel saat ia berusaha menghalau umpan tarik berbahaya kiriman Baku semenit jelang bubaran normal.

Jerman kini mengoleksi 24 poin di puncak klasemen Grup J, demikian catatan laman resmi UEFA. Satu pertandingan Grup J lainnya yang berlangsung bersamaan memperlihatkan Rumania ditahan imbang Islandia 0-0. Akibatnya Rumania harus puas tertahan di urutan ketiga dengan 14 poin setelah disalip Makedonia Utara (15) yang menang pada laga lebih awal.

Hanya, Rumania memiliki keuntungan karena cuma menghadapi Liechtenstein si juru kunci dalam laga pemungkas pada Senin (15/11) WIB, sedangkan Makedonia Utara bertemu Islandia. Sementara itu Jerman akan menutup penampilan di babak kualifikasi dengan bertandang ke Armenia pada hari yang sama.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement