Jumat 12 Nov 2021 11:13 WIB

Dubes Belanda Siap Membantu Pembangunan Heritage Depok Lama

Kawasan Depok Belanda memiliki daya tarik wisata sejarah untuk dikembangkan.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Erik Purnama Putra
Dubes Kerajaan Belanda untuk Indonesia, Lambert Grijns mengunjungi kawasan Depok Lama.
Foto: Dok Pemkot Depok
Dubes Kerajaan Belanda untuk Indonesia, Lambert Grijns mengunjungi kawasan Depok Lama.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pemerintah Kerajaan Belanda tampaknya tertarik dengan rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Depok yang ingin membangun kawasan Heritage Depok Lama. Pemkot Depok pun siap mengandeng Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) untuk pengembangan kawasan bersejarah tersebut.

Kawasan itu dulunya dikenal sebagai Belanda Depok yang berada di Kecamatan Pancoran Mas. Nantinya kawasan Depok Lama, sebutan Belanda Depok bisa menjadi tujuan wisata sejarah.

"Pemerintah kami senang mendengar adanya rencana Pemkot Depok membangun kawasan Heritage Depok Lama. Ya, karena kami memiliki sejarah panjang dan kedekatan dengan Depok," ujar Duta Besar (Dubes) Kerajaan Belanda untuk Indonesia, Lambert Grijns saat mengunjungi kawasan Depok Lama, Kota Depok, Jawa Barat, Kamis (11/11).

Lambert menuturkan, ternyata masih banyak peninggalan sejarah Belanda di Kota Depok yang memiliki peluang dibangunnya kawasan Heritage Depok Lama. Kedutaan Besar (Kedubes) Kerajaan Belanda di Indonesia pun siap berkontribusi untuk membangun kawasan Heritage Depok Lama.

"Mungkin kita juga bisa kerja sama di bidang penelitian dan knowledge kebudayaan, koneksi orang Depok dan Belanda. Ada banyak pengetahun di Belanda tentang Depok juga," ucapnya.

Baca: Depok akan Kembangkan Kawasan Kota Tua di Jalan Pemuda

Menurut Lambert, kawasan Depok Lama memiliki daya tarik wisata sejarah untuk dikembangkan. Pasalnya, masih banyak peninggalan bangunan Belanda, rumah, sekolah, maupun gereja warisan kolonial yang tetap terjaga.

"Depok istimewa sekali bagi kami, di sini ada Belanda Depok, generasi ke-10 Cornelies Chastelein. Jadi melihat ini kami tertarik apa yang terjadi di sini, bagaimana dari pihak Pemkot Depok  mau melakukan ini. Kami mengucapkan terima kasih. Mudah-mudahan rencana ini dapat terealisasi, kami siap membantu penuh," tutur Lambert.

Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporyata) Kota Depok, Dadan Rustandi mengatakan, kawasan Depok Lama yang dikenal sebagai kawasan Belanda Depok sudah menjadi ikon sejarah Kota Depok selama ini. Kawasan itu mencakup Jalan Pemuda, Jalan Kartini, Jalan Siliwangi, Jalan Dahlia, Jalan Kamboja, dan Jembatan Lama Panus yang berada di Pancoran Mas.

"Kami sudah membahas rencana pembangunan kawasan Heritage Depok Lama bersama Dubes Belanda, FTUI dan pemerhati kawasan Depok Lama serta warga keturunan Belanda Depok. Dubes Belanda merespon cukup senang dan siap membantu untuk ikut bekerjasama mewujudkan kawasan Heritage Depok Lama," ujar Dadan.

Baca: Siapa Sangka Depok Sejak Abad 18 Sudah Punya Presiden

Menurut Dadan, kini rencana pembangunan kawasan Heritage Depok Lama sedang berjalan. Pihaknya melakukan kajian dan penelitian untuk selanjutnya bisa dijadikan kawasan wisata sejarah Belanda Depok.

"Pembangunan kawasan Heritage Depok Lama ini perlu dikaji dan dilakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar serta perlu juga kami mencari data, informasi serta study banding berkunjung ke Belanda. Pemerintah Kerajaan Belanda siap membantu dan memfasilitasi," tuturnya.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Depok, Dadang Wihana menyampaikan, pertemuan perwakilan Pemkot Depok dengan UI guna membahas pembangunan infrastruktur perkotaan dan pengembangan kawasan Heritage Depok Lama. Hal itu karena penataan, melibatkan sejumlah pemangku kepentingan dan organisasi perangkat daerah terkait.

"Nantinya kawasan tersebut akan disulap menjadi destinasi wisata bersejarah," kata Dadang.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement