Jumat 12 Nov 2021 12:51 WIB

Ardern Puji Merkel Sebagai Pemimpin Sejati

Merkel dianggap berhasil memimpin Eropa tetap bersatu selama masa jabatannya.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Teguh Firmansyah
Kanselir Jerman Angela Merkel.
Foto: AP/Markus Schreiber
Kanselir Jerman Angela Merkel.

REPUBLIKA.CO.ID,  WELLINGTON -- Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern  memberi penghormatan kepada kanselir Jerman Angela Merkel pada Jumat (12/11). Dia memuji kepemimpinan Merkel selama 16 tahun di ekonomi terbesar Eropa dan menggambarkannya sebagai orang yang sangat baik.

Ardern mengenang pertemuan awal antara keduanya di Jerman dalam acara virtual forum CEO di sela-sela KTT Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC). "Tidak sering ketika Anda berasal dari negara kepulauan kecil Anda akan menemukan seseorang yang begitu kuat di dunia diplomasi internasional yang merasa sangat tertarik dengan pandangan orang Selandia Baru yang rendah hati," kenang Ardern.

Baca Juga

"Keterlibatan Anda yang terus-menerus dengan dunia, perhatian dan kesediaan untuk mendengar perspektif orang lain, dalam pikiran saya, adalah cerminan dari seorang pemimpin sejati tetapi juga orang yang sangat baik," ujar Ardern memuji Merkel.

Perempuan berusia 67 tahun itu telah mengukuhkan dirinya sebagai ikon yang telah mengarahkan Jerman sejak 2005 melalui peristiwa penting seperti krisis keuangan global, penurunan zona euro, dan pandemi Covid-19. Dia dipuji sebagai juara integrasi Eropa.

Adapun Ardern menjadi perdana menteri termuda Selandia Baru ketika menjabat pada 2017. Perempuan berusia 41 tahun ini telah mengumpulkan pujian global dalam beberapa tahun terakhir karena mengelola pandemi, menindak ekstremisme, undang-undang senjata, dan merakit salah satu kabinet paling beragam di dunia.

Pujian kepada Merkel pun datang dari banyak pemimpin dunia. Awal bulan ini, Presiden Prancis Emmanuel Macron memberi Merkel perpisahan yang penuh gaya dan memujinya karena menjaga Eropa tetap bersatu selama masa jabatannya. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement