Sabtu 13 Nov 2021 04:55 WIB

Seorang Pria Inggris Menjadi Mualaf di Masjid Blackburn

Ia mengucapkan syahadat usia melaksanakan sholat Jumat.

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
Seorang Pria Inggris Menjadi Mualaf di Masjid Blackburn
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Seorang Pria Inggris Menjadi Mualaf di Masjid Blackburn

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Seorang pria memutuskan masuk Islam dan mengganti namanya menjadi Muhammad. Pria tersebut mengucapkan dua kalimat syahadat di sebuah masjid di Blackburn pada Jumat lalu.

Dilansir di Asian Image, Kamis (11/11), pria tersebut sebelumnya dikenal sebagai Craig yang berasal dari Whitebirk, Inggris. Ia mengucapkan kalimat syahadat disaksikan oleh jamaah masjid usai melaksanakan sholat Jumat di Masjid Al-Hidayah, Milham Street.

Baca Juga

Syahadat adalah rukun Islam pertama dan merupakan syarat sah seseorang memeluk Islam. Membaca syahadat artinya meyakini bahwa 'Tiada Tuhan selain Allah, dan Muhammad adalah utusan-Nya'.

Sebuah pesan berbunyi: “Alhamdulillah setelah sholat Jummah (Jumat) di Masjid Al-Hidayah, Blackburn seorang saudara mengucap syahadat dan mengubah namanya dari Craig menjadi Muhammad di bulan yang diberkati, Rabbi-ul-Awwal. 

“Allah menerima syahadat dan menjadikan kehidupan baru ini sebagai sarana keselamatannya di dunia dan akhirat.”

Masih dalam rekaman video yang sama, pria tersebut disambut ke dalam komunitas oleh seorang imam di masjid. “Kami merasa istimewa dan saya tidak dapat mengungkapkan kegembiraan dan kebahagiaan saya saudara Muhammad bahwa Anda telah tercerahkan. Hatimu telah diperluas.”

“Kita sebagai masyarakat wajib menyambut saudara Muhammad sebagai bagian dari keluarga kita. Ketika seseorang masuk ke pintu masjid ini, jangan menganggapnya sebagai orang lain, mereka adalah saudara kita. Mereka milik masjid ini," ujar imam itu.

“Kami mengundangnya secara kolektif sebagai komunitas. Anda sekarang adalah bagian dari keluarga kami. Anda memeluk Islam. Anda sekarang saudara saya. Anda sekarang seperti saudara darah saya. Anda dipersilakan datang kapan saja (ke masjid).”

Imam mengatakan kepada Muslim baru ini untuk menyadari proses belajar agama (iman) ini adalah perjalanan seumur hidup.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement