REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Pemerintah Mesir melarang film Marvel Studios terbaru, Eternals, atas penggambaran adegan cinta sesama jenis. Film tersebut dilarang tayang pada Selasa (9/11), sehari sebelum film superhero yang telah lama ditunggu-tunggu itu diharapkan tayang di bioskop. 

Dilansir dari The New Arab, Kamis (11/11), Kepala Otoritas Sensor Mesir Ahmed Abdel-Geleel mengonfirmasi keputusan tersebut, namun menolak memberikan perincian lebih lanjut. Berdasarkan komik Marvel dengan nama yang sama, film ini menggambarkan Eternals, ras makhluk abadi dengan kekuatan super, bergabung untuk melawan Deviants yang jahat.

Marvel dilaporkan telah menetapkan film tersebut akan dirilis di bioskop di seluruh dunia tanpa ada adegan yang dihapus, menurut laporan berita internasional. Awal pekan lalu, Arab Saudi, Qatar, Kuwait, Bahrain, dan Oman juga melarang film tersebut, yang memicu kritik keras dari bintang Eternals Angelina Jolie.

"Bagaimana seseorang marah tentang [cinta sesama jenis], terancam olehnya, tidak menyetujui atau menghargainya adalah kebodohan," kata Jolie. 

Beberapa film Mesir dan film asing yang menampilkan adegan intim antara orang-orang dari jenis kelamin yang sama telah dipotong oleh sensor. Hampir tiga tahun lalu, film pemenang Oscar Bohemian Rapsody, sebuah film biografi penyanyi, penulis lagu, dan komposer legendaris Inggris Freddie Mercury, diedit untuk dirilis di Mesir. Sensor telah menghapus adegan-adegan yang menggambarkan adegan seksual gay.

Ikuti Whatsapp Channel Republika