Sabtu 13 Nov 2021 00:51 WIB

600 Orang Telah Pergi ke Luar Angkasa dalam 60 Tahun

Jumlah orang yang ke luar angkasa telah berlipat ganda sejak dekade terakhir.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani / Red: Dwi Murdaningsih
 Dalam gambar dari video yang disediakan oleh NASA, para astronot di kapsul SpaceX Dragon lepas landas dari Stasiun Luar Angkasa Internasional pada Senin, 8 November 2021,
Foto: AP/NASA
Dalam gambar dari video yang disediakan oleh NASA, para astronot di kapsul SpaceX Dragon lepas landas dari Stasiun Luar Angkasa Internasional pada Senin, 8 November 2021,

REPUBLIKA.CO.ID, CAPE CANAVERAL -- Sebuah roket SpaceX membawa empat astronaut ke orbit Rabu (9/11) malam. Kru yang dibawa termasuk orang ke-600 yang mencapai luar angkasa dalam 60 tahun.

Penerbangan yang berulang kali tertunda itu terjadi hanya dua hari setelah SpaceX membawa pulang empat astronot lainnya dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Para kru seharusnya berada di sana untuk menyambut para pendatang baru. Namun, tetapi NASA dan SpaceX memutuskan untuk mengubah urutan berdasarkan cuaca pemulihan ideal Senin (7/11) di Teluk Meksiko dan melakukannya.

Baca Juga

“Itu adalah perjalanan yang hebat, lebih baik dari yang kami bayangkan,” kata komandan misi Raja Chari tak lama setelah pesawat ruang angkasa mencapai orbit, dilansir dari ABC News, Jumat (12/11).

Peluncuran itu sama memukaunya untuk penonton di Kennedy Space Center NASA, serta di sepanjang East Coast, saat roket Falcon bergemuruh menembus awan dalam perjalanannya ke luar angkasa, mengubah malam menjadi siang.

Matthias Maurer dari Jerman mengklaim sebagai kru nomor 600 berdasarkan tugas misinya. Dia dan tiga awak NASA harus tiba di stasiun luar angkasa dalam waktu kurang dari 24 jam, terlambat lebih dari sepekan.

Salah satu penyebab keterlambatan adalah masalah medis yang dialami oleh salah satu kru. Tidak disebutkan kru yang mana yang mengalami masalah tersebut. Para pejabat tidak akan mengatakan apakah itu penyakit atau cedera, tetapi mencatat itu bukan COVID-19.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement